Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Banjir di Mozambik Tewaskan 66 Orang

Tesa Oktiana Surbakti
13/3/2019 17:00
Banjir di Mozambik Tewaskan 66 Orang
((FOTO: Muhammad Sajjad/AP Photo))

BANJIR yang melanda wilayah utara dan tengah Mozambik menyebabkan 66 orang tewas. Hujan lebat yang mengguyur Mozambik berdampak terhadap kehidupan 141 ribu orang.

"Pemerintah telah mengeluarkan peringatan waspada, karena hujan terus berlanjut. Ditambah lagi berdekatan dengan badai siklon tropis Idai, yang diperkirakan terjadi pada Kamis atau Jumat mendatang," ujar juru bicara kabinet, Ana Comoana.

Baca juga: Korea Utara Langgar Sanksi PBB

Comoana menyampaikan hasil pertemuan Dewan Menteri di Maputo, guna membahas penanganan bencana banjir mematikan. Banjir di salah satu negara termiskin Afrika, telah menghancurkan 5.756 unit rumah dan mengancam kehidupan 141.325 orang.

Sejauh ini, terdapat 111 orang korban luka. Adapun fasilitas umum yang hancur mencakup 18 unit rumah sakit dan 938 ruang kelas. Alhasil, 9.763 siswa tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar. Di samping itu, lebih dari 168 ribu hektare lahan pertanian porak-poranda.

Otoritas berwenang mengeluarkan perintah evakuasi wajib bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan banjir. "Pemerintah membukan 16 pusat pengungsian di provinsi Zambezia dan Tete, untuk mengakomodasi warga terdampak banjir," imbuh Comoana.

Lebih lanjut, dia menuturkan, pemerintah membutuhkan anggaran sebesar US$ 1,1 miliar meticais atau setara US$ 16 juta, untuk membantu 80 ribu keluarga yang menjadi korban banjir. Wilayah Mozambik rentan terhadap bencana banjir, angin topan dan kekeringan. Pada 2000 lalu, sekitar 800 nyawa hilang akibat terseret banjir.

Bencana banjir mendorong 230 ribu orang mengungsi ke Malawi selatan yang berbatasan dengan Mozambik, meski tanpa tempat berlindung. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya