Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SERANGAN senjata dan bom bunuh diri selama satu jam di kompleks Pemerintahan Kabul menewaskan sedikitnya 43 orang. Peristiwa tersebut merupakan salah satu serangan terparah di Ibu Kota Afghanistan sepanjang tahun ini.
Korban tewas tidak hanya menyasar pasukan keamanan, tetapi juga warga sipil. Juru bicara pemerintah, Waheed Majroh, mengungkapkan 10 orang lainnya terluka dalam peristiwa pembantaian yang menghantam kementerian pekerjaan umum dan sebuah kantor pelayanan yang menangani pensiun dan tunjangan bagi veteran perang.
Sekelompok orang bersenjata menyerbu sekitar sore hari, setelah meledakkan sebuah bom mobil di pintu masuk. Para pegawai pemerintahan berlarian menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya melompat dari lantai atas demi menghindari serangan militan. Begitu pasukan keamanan bersenjata lengkap mengepung kawasan tersebut, pertempuran sengit yang diwarnai ledakan pun tak dapat dihindari.
Setidaknya empat militan termasuk pelaku bom bunuh diri, tewas. Lebih dari 350 orang dibebaskan. Sebagian besar yang mengalami luka-luka ialah warga sipil.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, yang pemerintahannya telah diserang imbas kegagalan keamanan, mengatakan serangan teroris yang menyasar warga sipil sebagai dalih untuk menyembunyikan kekalahan di medan perang.
Di lain sisi, Perdana Menteri Afghanistan Abdullah Abdullah, mengeluarkan nada menantang ketika menyalahkan Taliban atas serangan tersebut. “Setiap serangan yang mereka perbuat terhadap rakyat kami, membuat tekad kami semakin kuat untuk melenyapkan mereka.”
Akan tetapi, pernyataan mereka percaya kenyataan suram di medan perang, yang menjadikan Taliban berada di atas angin.
Kelompok militan itu telah menciptakan dampak teritorial yang signifikan tahun ini, ketika tindakan para pejuangnya mengakibatkan korban di tubuh pemerintah. (AFP/Tes/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved