Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Natal di Daerah Konflik Lebih Meriah

AFP/Arabnews/Tes/I-1
26/12/2018 06:45
Natal di Daerah Konflik Lebih Meriah
(Musa Al SHAER / AFP)

PARA peziarah berduyun-duyun memadati gereja yang menjadi situs tradisional kelahiran Yesus di Betlehem, ketika perayaan Natal menggema di seluruh dunia.

Para pengunjung dari seluruh dunia berkumpul di Betlehem pada misa malam Natal. Mereka rela mengantre demi melihat gua yang diyakini lokasi kelahiran Yesus Kristus. Peristiwa tersebut juga dimeriahkan kegiatan parade.

Di sebuah kota kecil Tepi Barat, para pemandu Palestina dan sebuah band bagpipe diarak menuju Manger Square, seberang Gereja Kelahiran Kristus. Kerumunan publik diwarnai sejumlah orang yang mengenakan topi Santa sekaligus memegang balon.

Sebuah gereja yang lebih baru dan lebih luas, St Catherine, terletak di sebelah Basilika. Gereja tersebut menjadi lokasi misa tengah malam.

Ratusan peziarah mengerumuni gereja untuk mengikuti misa yang dipimpin Uskup Agung Katolik untuk Tanah Suci, Pierbattista Pizzaballa.

Presiden Palestina Mahmoud  Abbas serta beberapa pejabat tinggi turut hadir dalam misa malam Natal. Dalam khotbahnya, Pizzaballa berbicara mengenai tanggung jawab untuk merawat kota dan tanah yang menjadi tempat tinggal.

“Bukan untuk memiliki atau menduduki, melainkan untuk mengubahnya dari daerah perkotaan yang kental dengan kepentingan pribadi ke daerah yang menyediakan pengalaman persekutuan, perdamaian, dan saling berbagi,” pungkas Pizzaballa.

Di sisi lain, kota-kota di Irak juga merayakan Natal lebih meriah. Pemerintah mendirikan pohon Natal besar di alun-alun. Toko-toko di Kardaa, sebuah lingkungan di Baghdad, dipenuhi dengan dekorasi dan aksesori Natal.

“Situasi keamanan tahun ini ialah yang paling stabil dalam waktu yang lama, terima kasih Tuhan,” Ara Badalian, pendeta Gereja Baptis Evangelis di Baghdad, mengatakan kepada Arab News.

Serangan teroris di Baghdad dan kota-kota lain dalam tiga tahun terakhir telah menurun. Jumlah korban pada November terendah dalam enam tahun. Pasukan dikerahkan di dekat gereja, mal, dan alun-alun utama untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan serangan teroris. (AFP/Arabnews/Tes/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya