Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
ATAS nama Pemerintah Inggris, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban tsunami di Selat Sunda.
Dubes Moazzam juga menyampaikan pesan yang sama dari Menteri Pembangunan Internasional Inggris Penny Mordaunt dan keinginan Inggris untuk membantu Banten dan Anyer.
"Duka cita kami untuk para korban tsunami Selat Sunda. Pemerintah Inggris siap membantu jika Pemerintah Indonesia memerlukan," tulis Mordaunt di akun Twitter-nya, Minggu 23 Desember 2018.
Korban tewas akibat tsunami yang menerjang wilayah Selat Sunda melonjak jadi 222 orang. Polisi bersama instansi terkait masih terus melakukan pencarian dan kemungkinan jumlah ini bertambah.
Selain korban jiwa, petugas di lapangan juga mencatat ada 745 orang luka-luka, 30 orang hilang, 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak. Jumlah tersebut didapat petugas dari penghitungan di tiga kabupaten yang terdampak, yaitu Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.
Tsunami di Selat Sunda terjadi secara tiba-tiba pada Sabtu, 22 Desember malam sekitar pukul 21.27 WIB. Air laut menyapu daerah pesisir pantai dengan ketinggian berkisar dua hingga tiga meter. (medcom/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved