Hamas Buka Pintu untuk Presiden Palestina

PEMIMPIN kelompok perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan kesediaannya untuk bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Dia sepakat bertemu Abbas di mana saja untuk membahas situasi internal Palestina.

Pernyataan Haniyeh dikeluarkan saat berpidato di sebuah festival, Minggu (16/12), di Kota Gaza. Acara tersebut di selenggarakan Hamas untuk merayakan ulang tahun ke-31 berdirinya gerakan itu.

Ribuan orang mengha­diri acara tersebut. Di hadap­an para pendukungnya, pe­mim­pin Hamas itu menegaskan kesiapan kelompok gerakan yang dia pimpin mematuhi setiap ketentuan guna memu­lihkan persatuan nasional Pa­­lestina dan mengakhiri per­­pecahan.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Anadolu, pemimpin Hamas itu juga menyampaikan kesediaan kelompoknya menyelenggarakan pemilih­an umum, baik pemilihan pre­siden maupun pemilihan anggota parlemen.

Pada November, delegasi Hamas dan Fatah, pimpinan Abbas, mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir di Kairo terkait dengan upaya untuk mengakhiri perpecah­an di sejumlah kalangan Pa­les­tina.

Sebagai informasi, pembica­raan tersebut ialah satu dari puluhan pertemuan yang te­­­lah digelar di Kairo dan be­­berapa kota negara Arab lainnya. Seperti diketahui, pem­bicaraan antara Hamas dan Fatah sudah berlangsung sejak 2007, tetapi belum membuahkan hasil.

Di lain hal, Haniyeh juga ber­­bicara tentang Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, yang diklaimnya telah merebut ‘harta keamanan’ selama operasi militer Israel yang ga­­gal di Jalur Gaza. (Ant/I-2)