Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Setelah tersembunyi berabad-abad lamanya, keindahan mozaik Gereja Kelahiran Yesus Kristus di Betlehem, kembali bersinar. Kemegahan sisa-sisa peninggalan era Perang Salib muncul di tengah euforia perayaan Natal tahun ini.
Para ahli bekerja keras membersihkan sekaligus memperbaiki fragmen yang masih utuh dari karya agung abad ke-12. Dibutuhkan sekitar 15 bulan untuk menampilkan mozaik seluas 125 meter persegi dari total 2.000 meter persegi yang terbuat dari emas dan kaca berkilauan.
Sayangnya, sisa mozaik lainnya rusak akibat perang, gempa bumi, dan suhu lembab. Kini puing-puing mozaik yang dapat dipulihkan dinikmati pengunjung saat memasuki gereja tempat kelahiran Yesus di wilayah Tepi Barat, Kota Betlehem itu.
Pengunjung, ketika masuk ke bagian tengah gereja, akan melihat mozaik tujuh malaikat berbingkai emas di atas hamparan rumput hijau.
Setiap mozaik malaikat berada di antara jendela yang melambangkan cahaya Sang Ilahi. “Mozaik-mozaik ini terbuat dari lapisan emas yang ditempelkan di antara dua piringan kaca besar. Hanya wajah dan anggota badan yang digambar dengan batu-batu kecil,” ujar Marcello Piacenti, pengawas proyek dari sebuah perusahaan restorasi di Italia.
Dari tujuh mozaik malaikat tersebut, salah satunya hancur sebagian. Namun, kini telah berhasil dipulihkan dengan menggunakan material berbeda dari aslinya.
Hal itu dimaksudkan untuk tidak menyesatkan para arkeolog masa depan. Keberhasilan merestorasi mozaik-mozaik tersebut mendapat pujian dari Ibrahin Abed Rabbo, insinyur yang bekerja di Otoritas Palestina.
Dia mengatakan transformasi yang dihasilkan proses restorasi itu sungguh mengejutkan. “Sebelumnya, ketika memasuki gereja, Anda tidak bisa melihat ada mozaik karena tertutupi lapisan yang sangat gelap,” ucap Rabbo.
Keindahan lainnya ialah saat pengunjung menikmati paduan suara gereja. Saat itu mereka bisa melihat gambar Santo Thomas yang menempelkan jarinya ke bekas luka Kristus setelah penyaliban.
Pada mozaik lainnya, terdapat gambar Yesus memasuki Kota Jerusalem dengan aura penuh kemenangan dalam memperingati Minggu Palma.
“Saya belum pernah melihat mozaik yang sangat detail seperti ini di luar wilayah Jerusalem,” tukas Patricia Lieby, turis asal Prancis yang baru pertama kali mengunjungi gereja itu.
Lain halnya dengan Pastor Asbed Balian. Pastor senior di Gereja Armenia di Basilika itu mengaku terpana setelah melihat hasil restorasi. “Secara spiritual, kita merasa lebih dimuliakan,” katanya.
Sentuhan tangan dingin para ahli restorasi juga menyentuh di dinding bagian tengah gereja. Di sana, mereka memberikan sentuhan baru yang diambil dari karya akhir abad ke-12.
Karya yang dimaksud ialah hasil seni yang dihasilkan saat kalangan peziarah kaya menugaskan kelompok seniman melukis orang-orang kudus.
Selanjutnya, lukisan orang-orang kudus itu kemudian dipajang di tempat suci.
Sekarang di Gereja Kelahiran Yesus Kristus di Betlehem, siluet mereka tampak berdiri tegas menghadap tiang-tiang gereja. (AFP/Tesa Oktiana Surbakti/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved