Koalisi AS Hancurkan Pusat Komando IS

PASUKAN koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) menghancurkan sebuah pusat komando kelompok Negara Islam (Islamic State/IS) di sebuah masjid kota perbatasan Hajin, wilayah Suriah.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh militer AS. Pernyataan tersebut muncul ketika pasukan Kurdi mulai menyapu sisa-sisa terakhir para pasukan IS di Hajin.

Sebagai diketahui, wilayah tersebut merupakan permukiman terbesar yang dikuasai kelompok bersenjata IS.

Saat serangan berlangsung, lebih dari 16 anggota IS yang dilengkapi dengan persenjataan berat, berada di simpul komando dan berusaha mati-matian mempertahakan wilayah tersebut.

Meski begitu, Satuan Tugas Gabungan berhasil mengalahkan kelompok IS tersebut. Mereka menyatakan masjid yang menjadi tempat persembunyian mereka telah hancur.  

Para pasukan IS yang seluruhnya diketahui tewas memang menggunakan masjid untuk memerintahkan serangan terhadap mitra koalisi.

“Kelompok IS sengaja memanfaatkan infrastruktur yang dianggap terlindungi guna meluncurkan serang-an terhadap mitra koalisi. Mereka mengabaikan infrastruktur dan kehidupan manusia yang tidak bersalah,” bunyi pernyataan Satuan Tugas Gabungan.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris, para gerilyawan dan Pasukan Demokrat Suriah berhasil menguasai Hajin setelah pertempuran sengit selama beberapa pekan.

Sebagai informasi, Kota Hajin terletak di timur Suriah, sekitar 30 km dari perbatasan dengan Irak.

Daerah tersebut kadang disebut sebagai ‘saku Hajin’ atau ujung terakhir dari kekhalifahan yang pernah terjadi. Kelompok IS diproklamasikan pada 2014 di atas wilayah Suriah dan Irak.  (AFP/Tes/I-2)