Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KONSULAT Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka membantu penelusuran awal mengenai hilangnya warga negara Indonesia (WNI) di Jepang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan saat ini pihak KJRI tengah melakukan koordinasi dengan imigrasi dan kepolisian Osaka.
"KJRI Osaka sedang bekerja sama dengan kepolisian dan imigrasi setempat. KJRI sedang menunggu informasi terbaru," kata juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nassir melalui pesan singkat Selasa (27/11),
Sebelumnya pada Senin (26/11), pria yang disapa Tata ini menjelaskan bahwa dengan imigrasi, KJRI ingin mengetahui kapan WNI atas nama Radhwa Athaya Yulianzalika ini tiba dan atau keluar lagi dari Osaka.
Sementara dengan pihak kepolisian, KJRI ingin mengetahui adanya laporan mengenai WNI kecelakaan, ditangkap atau lainnya. Arrmanatha menambahkan, pihak KJRI Osaka juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah, tempat WNI tersebut mengenyam pendidikan.
"Jadi, hari ini KJRI sudah mulai melakukan berbagai langkah mencari di mana keberadaan WNI tersebut," imbuhnya.
Thaya dikabarkan hilang di Osaka, Jepang. Keluarganya menyatakan sudah kehilangan kontak dengan perempuan berusia 24 tahun tersebut, sejak akhir Oktober lalu.
Sejumlah pengumuman mengenai hilangnya Thaya juga menjadi viral di Twitter dan Facebook. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved