Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PELAKU penembakan membabi buta di Sinagoge Tree of Life, Amerika Serikat (AS), Robert Bowers, 46, menghadapi 29 dakwaan dari pemerintah Federal.
Secara umum, dakwaan tersebut memuat tuntutan maksimal, yaitu hukuman mati. Demikian disampaikan pejabat Federal pada Minggu (28/10).
Bowers dijadwalkan muncul di hadapan hakim federal, kemarin. Seperti diketahui, serangan yang dilakukan di sinagoge berusia 150 tahun itu merupakan serangan anti-Semit paling mematikan dalam sejarah AS baru-baru ini.
Di Squirrel Hill, area dekat insiden penembakan terjadi, komunitas Yahudi Pittsburgh berkumpul dalam keheningan yang menyelimuti mereka. “Hati kami patah,” kata Aylia Paulding, 37, dengan suara lirih.
Pihak berwenang menggambarkan, penyerangan berlangsung selama 20 menit. Pria bersenjata itu menerobos masuk ke gedung sinagoge pada Sabtu (27/10) pagi dan melepaskan tembakan berubi-tubi dengan senapan AR-15 dan dua pistol Glock.
Empat petugas polisi dan anggota tim SWAT terluka serta satu kritis. Bowers kini dirawat di rumah sakit dan dalam keadaan wajar dengan beberapa luka tembak.
Sementara itu, ribuan pelayat, Minggu (28/10), menggelar acara peringatan yang emosional bagi para korban penembakan. Menurut saksi mata, serangan itu dilakukan Bowers sambil meneriakkan ‘saya inginkan semua orang Yahudi mati’.
Dia kemudian melepaskan tembakan ke pengunjung sinagoge yang umumnya orang tua.
Saat acara peringatan digelar, auditorium megah di Pusat Sejarah dan Museum Pahlawan dan Pelaut di pusat Kota Pittsburgh dipenuhi orang-orang yang berdiri dan duduk di lantai untuk mengikuti acara selama 90 menit.
Acara dimulai dengan musik dari paduan suara Afrika-Amerika. Para pembicara di acara itu mengatakan, ribuan orang lainnya juga berkumpul di bawah hujan yang dingin. (AFP/Yan/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved