Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
JAKSA Penuntut Umum Arab Saudi yang memimpin penyelidikan atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tiba di Istanbul, Turki.
Demikian disampaikan Kantor Berita Anadolu milik Pemerintah Turki, kemarin, sebelum bertemu Jaksa Kepala Istanbul.
Sebelumnya, pada Sabtu (27/10), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negara mereka menghargai hasil pembicaraan antara kedua jaksa.
Terkait dengan penyelidikan ke berikutnya, menurut Anadolu, Jaksa Arab Saudi juga akan memeriksa Gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, tempat Khashoggi terbunuh tiga pekan lalu.
Kematian Khashoggi yang berprofesi sebagai kolumnis Washington Post dan kerap mengkritik penguasa kerajaan Arab Saudi, Putra Mahkota Muhammad bin Salman, telah memicu kemarahan internasional dan membuat negara eksportir minyak dunia itu terseret dalam krisis.
Seperti diketahui, negara-negara di dunia telah menekan Arab Saudi agar transparan mengungkap misteri pembunuhan tersebut.
Erdogan bahkan sempat melontarkan pernyataan skeptis tentang penjelasan Pemerintah Arab Saudi tentang pembunuhan Khashoggi. Dia pun secara tegas meminta negara kerajaan itu bertanggung jawab penuh.
Namun, penuntut umum Saudi Saud Al Mojeb justru memberikan pernyataan yang berseberangan dengan pihak kerajaan. Pada pekan ini dia melontarkan pernyataan bahwa pembunuhan tersebut direncanakan.
Hal itu bertentangan dengan pernyataan resmi Pemerintah Arab Saudi sebelumnya bahwa insiden itu terjadi tanpa sengaja. Di lain hal, tim Jaksa Turki telah menyiapkan permintaan ekstradisi dari Arab Saudi atas 18 tersangka yang ditangkap oleh Riyadh sebagai bagian dari penyelidikan.
Para tersangka itu termasuk satu tim keamanan yang terdiri atas 15 orang. Pemerintah Turki menyebut mereka terbang beberapa jam sebelum pembunuhan terjadi. (AFP/Yan/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved