Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBELUM jurnalis The Washington Post, Jamal Khashoggi, dibunuh pada 2 Oktober 2018 di Konsulat Arab Saudi, ia menulis artikel terakhir bertajuk Yang Paling Dibutuhkan Dunia Arab ialah Kebebasan Berekspresi.
The Washington Post memuat tulisan terakhir Khashoggi pada edisi online, Rabu (17/10). Khashoggi mengungkapkan kekhawatiran mendalam akan upaya dari banyak negara Arab untuk mengekang kebebasan berekspresi.
Artikel ini menggambarkan bagaimana negara-negara di dunia Arab belum mendapatkan kebebasan untuk berekspresi dan mengungkapkan pendapat, serta menjadi korban narasi palsu dari pemerintah.
Khashoggi menyayangkan bahwa di banyak negara Arab, orang-orang tidak bisa membahas secara terbuka mengenai persoalan yang memengaruhi kawasan dan kehidupan mereka dari hari ke hari.
Ia juga mengkritik pemerintah Arab yang terus membungkam media dengan laju yang terus meningkat.
"Mereka juga menangkap wartawan lokal dan menekan para pengiklan," tulis Khashoggi.
Khashoggi juga mengkritik Pangeran Mahkota Muhammad bin Salman sesaat sebelum kematiannya, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan setelah konfirmasi bahwa dia meninggal di konsulat kerajaan.
Berbicara dari catatan untuk seorang wartawan Newsweek tentang kepemimpinan Saudi, dia bersikeras dia tidak melihat dirinya sebagai 'oposisi'--dia hanya ingin Arab Saudi yang lebih baik.
"Saya tidak menyerukan penggulingan rezim karena saya tahu itu tidak mungkin dan terlalu berisiko dan tidak ada yang menggulingkan rezim," kata Khashoggi. "Saya hanya menyerukan reformasi rezim."
Dia menggambarkan Pangeran Muhammad sebagai seorang pemimpin 'suku kuno' yang tidak berhubungan dengan orang miskin Saudi.
"Kadang-kadang saya merasa bahwa dia ingin menikmati buah modernitas Dunia Pertama dan Lembah Silikon dan bioskop dan segalanya, tetapi pada saat yang sama dia ingin juga memerintah seperti bagaimana kakeknya memerintah Arab Saudi," kata Khashoggi kepada Newsweek.
Khashoggi terakhir terlihat pada 2 Oktober saat memasuki konsulat negaranya di Istanbul. Kehilangannya telah diselimuti misteri, dengan para pejabat Turki menuduh Arab Saudi melakukan pembunuhan yang disponsori negara dan memotong-motong tubuh.
Arab Saudi akhirnya mengakui pada Sabtu (20/10) pagi bahwa Khashoggi telah meninggal di dalam konsulat yang digambarkan sebagai perkelahian.
Arab Saudi mengatakan, wartawan Khashoggi meninggal setelah berkelahi di konsulat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved