Penembakan Bubarkan Turnamen Video Gim

KEMERIAHAN turnamen video gim di Jacksonville Landing, pusat perbelanjaan dan hiburan terbesar di Florida, mendadak berubah mencekam. Seorang peserta turnamen asal Baltimore, David Katz, 24, tiba-tiba menembak secara membabi buta dengan sebuah pistol.

Aksi Katz menyebabkan 2 orang tewas dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Katz pun akhirnya tewas bunuh diri.

Pihak kepolisian memastikan penembakan itu dilakukan oleh pelaku tunggal, tidak ada tersangka lain selain Katz. Kuat dugaan aksi itu dipicu kekalahan dalam turnamen video gim sepak bola.

Wilayah Florida dihantui kasus penembakan massal yang marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, sebanyak 49 orang tewas dalam penembakan massal yang terjadi di klub malam Pulse, Orlando. Aksi serupa kembali terjadi di Douglas School, Parkland, pada Februari 2018, yang menewaskan 17 orang.

Drini Gjoka, 19, salah satu peserta turnamen menyebut peristiwa pada Minggu (26/8) sore waktu setempat, sebagai hari terburuk sepanjang hidupnya. Dalam akun Twitter pribadinya, dia mengungkapkan ibu jarinya terkena peluru. Saat tembakan meletus, peserta tengah fokus bertanding dalam turnamen video gim, American Football Madden NFL 19. Bahkan pertandingan sempat disiarkan langsung melalui platform Twitch.

Suasana mengerikan juga dituturkan peserta lain, Chris 'Dubby' McFarland yang kepalanya terserempet peluru. Kepanikan tidak terbendung kala itu. Orang-orang berlarian mencari tempat perlindungan.

"Kami melihatnya memegang pistol, berjalan di sekitar, membidik orang-orang di ruangan itu. Kemudian dia meletuskan tembakan berputar. Aku sungguh takut, begitu juga dengan pacarku," kisah Taylor Poindexter, peserta asal Chicago.

Penelusuran yang dilakukan sejumlah media AS mengungkapkan Katz ialah seorang pemain gim terkenal dengan nama alias 'Bread' atau 'Slice Bread'. Dia pernah menjuarai pertandingan serupa pada 2017.