Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Koalisi Bombardir Pasar Ikan

Ant/I-3
04/8/2018 06:10
Koalisi Bombardir Pasar Ikan
(AFP PHOTO / ABDO HYDER)

GELOMBANG serangan udara koalisi internasional pimpinan Arab Saudi pada Kamis (2/8) membombardir area pelabuhan dan pasar ikan di Kota Hodeidah, Yaman. Serangan itu menyebabkan 26 orang tewas.

Demikian disampaikan petugas medis dan badan kemanusiaan setempat, kemarin. Menurut Komite Palang Merah Internasional (IRC), para relawan telah mengirim peralatan medis ke Rumah Sakit Ath Thawra untuk membantu me-rawat 50 korban lainnya yang mengalami luka berat akibat serangan mematikan itu.

Di Yaman, Hodeidah merupakan pelabuhan utama yang digunakan badan-badan kemanusiaan internasional untuk memasukkan bantuan kepada 8,4 juta warga Yaman yang kini terancam menderita kelaparan akibat perang yang berkepanjangan.

Di lain hal, pihak rumah sakit mengungkapkan sebuah serangan telah menghantam rumah sakit tersebut. Selain merusak pintu masuk utama, serangan itu juga menyebabkan puluhan orang tewas.

Menurut kantor berita Saba yang dikuasai kelompok bersenjata Al Houthi, serangan udara pihak koalisi menyebabkan 40 orang meninggal dunia.

"Pemandangannya sangat menyedihkan. Potongan-potongan tubuh manusia berserakkan di sekitar pintu gerbang rumah sakit," kata seorang saksi mata.

Seperti diketahui, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sejumlah negara Teluk lainnya membentuk koalisi dan telah berperang di Yaman selama lebih dari tiga tahun. Negara-negara Teluk itu bersatu untuk menghancurkan milisi Al Houthi yang mendapat dukungan dari Iran.

Meski begitu, kelompok Al Houthi hingga kini masih menguasai sebagian besar wilayah Yaman Utara, termasuk ibu kota Sana'a.

Kelompok itu juga berhasil menggulingkan pemerintahan sebelumnya pada 2014 lalu.

Terkait dengan serangan terbaru pihak koalisi, upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi itu, sejauh ini belum membuahkan hasil.

Mereka hingga kini belum membalas permintaan untuk memberikan keterangan soal serangan di pasar ikan itu.

Upaya damai

Serangan udara terbaru pihak koalisi internasional pimpinan Arab Saudi tersebut dilakukan saat PBB tengah mengupayakan tercapainya gencatan senjata di antara kedua pihak.

Sebelumnya, pada Selasa (31/7), kelompok Al Houthi mengatakan mereka secara sepihak telah menghentikan operasi militer di sekitar pesisir Laut Merah selama dua pekan terakahir untuk mendukung upaya perdamaian tersebut.

Namun, beberapa hari sebelumnya, Arab Saudi terpaksa menghentikan pengiriman ekspor minyak melalui jalur Laut Merah setelah kelompok Al Houthi menyerang tangki minyak mentah mereka.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya