Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEJABAT otoritas penerbangan sipil Taiwan menyatakan pilot pesawat Trans Asia Airways 235 sempat mengirim pesan darurat, berbunyi 'mayday, mayday, engine flameout', sesaat sebelum pesawat rute domestik itu jatuh di Sungai Keelung, Rabu (4/2) pagi sekitar pukul 10.55 waktu setempat. Namun, pejabat menolak berspekulasi tentang penyebab kecelakaan tersebut.
Dalam rekaman video, tidak terlihat ada api--'flame'--pada pesawat yang menukik tajam dan sempat menabrak jembatan, lantas masuk ke sungai. Insiden itu menewaskan 31 orang, melukai 15, dan pencarian masih berlanjut untuk menemukan 12 orang lagi yang masih hilang. Adapun kotak hitam pesawat telah ditemukan Rabu (4/2).
Sekitar 10 penyelam diterjunkan untuk mencari jenazah yang mungkin masih berada di dalam sungai. Sedangkan badan pesawat telah diangkat ke tepian sungai, bersama dengan kopor-kopor penumpang pesawat.
Menurut Lin Chih-ming dari Badan Penerbangan Sipil Taiwan, pesawat ATR 72-600 yang jatuh itu merupakan jenis terbaik dari ATR, pembuat pesawat dari konsorsium Prancis-Italia yang berbasis di Toulouse, Prancis. Pilotnya pun memiliki pengalaman terbang 4.900 jam. Pihak ATR sendiri menyatakan telah memberangkatkan tim ke Taiwan untuk membantu proses penyelidikan jatuhnya pesawat tersebut. (AP)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved