Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ASEAN dan Selandia Baru berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama antara keduanya. Komitmen itu ditegaskan dalam 25th ASEAN-New Zealand Dialogue yang digelar di Jakarta, kemarin (Rabu, 11/4/2018).
Sebagai tuan rumah, Indonesia yang diwakili Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Jose Tavares, mengungkapkan pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir yang dipimpin Indonesia setelah tiga tahun dilakukan.
“Dalam tiga tahun ini telah banyak kemajuan yang dibuat, mulai dari konferensi tingkat tinggi, peringatan 40 tahun ASEAN dan Selandia Baru pada 2016, membuat kemajuan dari kerja sama kemitraan menjadi kerja sama komprehensif, hingga menindaklanjuti kemitraan untuk 2016-2020 yang fokus pada strategi kesejahteraan,” tutur Jose.
Selain itu, terdapat juga manifestasi dari komitmen untuk membangun pengembangan hubungan antarindividu (people to people) serta fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. “Tentunya program-program yang menjadi kesepakatan ASEAN dan Selandia Baru,” tambahnya.
Jose mencatat kerja sama dari 2016 hingga Maret 2018 sudah mengeksekusi 52 gerakan aksi dari 59 gerak-an aksi terutama dalam pencapai-an sektor kerja sama politik dan keamanan.
Bersama dengan Malaysia dan Singapura, kata Jose, Selandia Baru, telah bekerja sama sejak 2017-2018 dan dengan Filipina membuka kelas ahli untuk keamanan siber.
Sementara itu dengan Indonesia, Selandia Baru fokus untuk melawan sampah plastik di laut dengan dilakukannya konferensi tingkat tinggi mengenai hal itu di Bali beberapa waktu lalu.
Kerja sama dengan ASEAN di sektor maritim juga ditingkatkan dengan adanya pernyataan bersama kerja sama yang diadopsi pada 2015.
“Kerja sama ekonomi, beberapa ini-siatif telah diimplementasi terutama pada bidang agrikultur, teknikal, dan kejuruan serta pelatihan. Ada pula ‘safe food project’ (proyek pangan aman), inisiatif Selandia Baru untuk mengontrol kondisi kekurangan pangan dan malnutrisi di ASEAN,” jelas Jose.
Selandia Baru juga berkomitmen untuk mendukung kapasitas negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing dan kawasan.
Di bawah inisiatif bisnis yang masih baru, hampir 99 pebisnis muda Selandia Baru telah berkunjung ke negara-negara ASEAN dan sebaliknya 73 pebisnis muda ASEAN telah berkunjung ke negeri itu. (Ire/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved