Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WANITA yang diidentifikasi oleh polisi sebagai penyerang dan melukai tiga orang di markas besar YouTube Kalifornia merupakan seorang penulis blog vegetarian yang menuduh layanan berbagi video tersebut mendiskriminasi dirinya, menurut profil dalam jaringannya.
Polisi mengatakan, Nasim Najafi Aghdam yang berusia 39 tahun dari San Diego berada di balik penembakan Selasa di kantor-kantor YouTube di Lembah Silikon, wilayah selatan San Francisco, tempat perusahaan Google milik Alphabet mempekerjakan hampir 2.000 orang.
Seorang pria berada dalam kondisi kritis dan dua wanita terluka parah dalam serangan itu, yang berakhir ketika Aghdam menembak dirinya dan bunuh diri.
Media Kalifornia melaporkan bahwa keluarga Aghdam telah memperingatkan pihak berwenang bahwa ia mungkin menargetkan YouTube sebelum penembakan itu terjadi. Ayahnya, Ismail Aghdam, mengatakan kepada The Mercury News, dia telah memberi tahu polisi bahwa dia mungkin akan pergi ke markas besar YouTube karena dia 'membenci' perusahaan tersebut.
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki kemungkinan motif pelaku, tetapi aktivitas dalam jaringan Aghdam menunjukkan bahwa dia meyakini YouTube dengan sengaja menghalangi videonya agar tidak dilihat.
"YouTube menyaring saluran saya agar tidak mendapatkan penayangan," tulisnya di YouTube berdasarkan tangkapan layar akunnya. Salurannya dihapus pada Selasa (3/4).
Menulis dalam bahasa Persia di akun Instagram-nya, Aghdam mengatakan dia dilahirkan di Kota Urmiah, Iran tetapi dia tidak berencana untuk kembali ke Iran.
"Saya pikir saya melakukan pekerjaan yang hebat. Saya tidak pernah jatuh cinta dan tidak pernah menikah. Saya tidak memiliki penyakit fisik dan psikologis," tulisnya.
"Tapi aku tinggal di planet yang penuh ketidakadilan dan penyakit," tambahnya.
Keluarganya di Kalifornia Selatan baru-baru ini melaporkan dia hilang karena dia tidak menjawab teleponnya selama dua hari, menurut polisi.
Pada satu waktu Selasa pagi, di Mountain View, Kalifornia, polisi menemukan dia tidur di mobilnya dan menelepon keluarganya untuk mengatakan semuanya terkendali, beberapa jam sebelum dia berjalan ke halaman perusahaan tersebut dengan pistol tangan dan melepaskan tembakan.
Amerika Serikat berada dalam cengkraman debat nasional yang sengit tentang pembatasan yang ketat pada kepemilikan senjata, setelah pembunuhan 17 orang dalam penembakan massal di sebuah sekolah menengah di Florida pada Februari. Pihak berwenang di sana gagal untuk bertindak atas dua peringatan tentang penyerang sebelum penembakan, yang mendorong kemarahan publik.
Aghdam mengelola sebuah laman NasimeSabz.com, yang diterjemahkan sebagai 'Angin Hijau' dari bahasa Persia, di mana ia mengirimkan tentang budaya Persia, veganisme dan tulisan bagian panjang, bertele-tele yang mencerca perusahaan dan pemerintah.
"HATI-HATI! Kediktatoran ada di semua negara. Tapi dengan taktik yang berbeda," tulisnya. "Mereka hanya peduli untuk keuntungan jangka pendek dan apa saja untuk mencapai tujuan mereka, bahkan dengan membodohi orang yang berpikiran sederhana," tulisnya.
Keluhan tentang dugaan penyensoran di YouTube bukan hal yang unik. Layanan video tersebut telah lama menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan misinya untuk mendorong kebebasan berbicara dengan kebutuhan untuk mempromosikan lingkungan yang pantas dan sesuai hukum bagi pengguna.
Dalam beberapa kasus yang melibatkan video dengan konten sensitif, YouTube telah memungkinkan video untuk tetap dalam jaringan, tetapi
mengurangi kemampuan untuk penerbit mereka untuk berbagi dalam pendapatan iklan.
Kritik dari pembuat video, yang mengatakan YouTube terlalu ketat mengenai pengguna mana yang dapat berpartisipasi dalam pembagian
pendapatan, membengkak tahun lalu saat perusahaan tersebut memberlakukan pembatasan baru.
Juru bicara YouTube, Jessica Mason,tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved