Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Israel Tangkap 10 Warga Palestina di Jalur Gaza

Irene Harty
04/4/2018 18:35
Israel Tangkap 10 Warga Palestina di Jalur Gaza
(AFP)

PEMERINTAH Israel mengaku menangkap 10 warga Palestina di Jalur Gaza pada Rabu (4/4) yang dituduh merencanakan serangan rudal dan sandera melawan kapal angkatan laut.

Penangkapan sebenarnya terjadi pada 12 Maret lalu tetapi pihak berwenang enggan menyebut alasan pengumuman baru dilakukan tiga minggu kemudian.

Penangkapan juga dilakukan jelang demonstrasi yang berujung bentrok pada Jumat (30/3) di sepanjang perbatasan Jalur Gaza yang menewaskan 17 warga Palestina dan melukai 1.400 lainnya.

Layanan keamanan domestik Shin Bet Israel mengumumkan penangkapan itu dalam pernyataan dengan mengatakan sepuluh warga Palestina dari kota Rafah di Gaza selatan berada di kapal di luar zona yang ditentukan dari daerah kantong yang diblokade.

Salah satu dari mereka yang ditangkap diduga seorang nelayan, Amin Juma, 24, yang terlibat dalam kegiatan teroris untuk kelompok militan Jihad Islam.

Menurut pernyataan itu, Jihad Islam menugaskannya untuk mengumpulkan informasi demi persiapan serangan menggunakan rudal Kornet melawan kapal angkatan laut Israel.

Rencananya kapal Israel akan ditembaki dan akan ada sandera yang dapat digunakan sebagai pertukaran tahanan.

Juma akan secara resmi didakwa pada Rabu (4/4) malam.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataan menyebut penangkapan itu sebagai bukti niat sebenarnya dari organisasi teroris di Gaza.

Israel telah mendapat kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia, sementara Uni Eropa dan pemimpin PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas peristiwa pekan lalu.

Israel juga membela pasukannya dengan mengatakan mereka hanya menembak ke arah pelempar batu dan bom api atau ban ke arah tentara.

Pemerintahan itu juga menyebut ada upaya perusakan pagar dan penyusupan serta serangan dengan senjata sedangkan Palestina mengatakan pengunjuk rasa yang tidak menimbulkan ancaman ditembaki. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya