Hari ini, Korsel Kirim Utusan Khusus ke Korut

PRESIDEN Korea Selatan Moon Jae-in akan mengirim sebuah utusan khusus, termasuk kepala intelijen Seoul ke Korea Utara hari ini. Utusan itu akan mendesak Pyongyang agar bersedia berunding soal senjata nuklir mereka.

"Moon memilih lima pejabat senior untuk berkunjung ke Pyongyang, termasuk penasihat keamanan nasional Chung Eui-yong dan kepala intelijen Suh Hoon untuk mengunjungi Pyongyang pada Senin (5/3)," kata juru bicara Moon, Yoon Young-chan, kemarin.

Suh merupakan seorang veteran dalam perundingan dengan Korut. Dia telah terlibat mendalam dalam perundingan untuk mengatur pertemuan puncak antar-Korea pada 2000 dan 2007.

"Delegasi khusus ini akan membahas intensif isu-isu, termasuk menciptakan kondisi untuk perundingan Korut-AS untuk denuklirisasi Semenanjung Korea dan meningkatkan hubungan antar-Korea," ungkap Young-chan kepada wartawan.

Dia menambahkan delegasi yang beranggotakan 10 orang itu akan kembali besok (Selasa, 6/3). Mereka akan bertemu dengan para pejabat tinggi Korut selama dua hari kunjungan itu. Setelah itu, mereka akan terbang ke AS untuk menjelaskan hasil pembicaraan kepada para pejabat di Washington.

Pengiriman delegasi yang diumumkan Moon kemarin merupakan babak baru dari hubungan kedua Korea yang mulai mencair saat berlangsungnya Olimpiade musim dingin pekan lalu.

Membaiknya hubungan kedua Korea terlihat ketika mereka tampil bersama dalam Olimpiade Musim Dingin yang digelar di Pyeongchang yang berakhir 25 Februari lalu. Pemimpin Korut, Kim Jong-un, mengirim adik perempuannya, Kim Yo-jong sebagai utusan khusus untuk ajang tersebut.

Kehadiran Yo-jong sepanjang ajang tersebut telah menarik perhatian dunia. Kunjungan dia ke Seoul merupakan kunjungan perdana seorang keluarga Kim sejak berakhirnya Perang Korea.

Moon telah berusaha keras memanfaatkan Pyeongchang Games untuk membuka dialog antara Amerika Serikat dan Korsel. Moon berharap dialog itu dapat meredakan ketegangan yang dipicu program nuklir dan telah menghantui keamanan dunia.