Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Gaza Kembali Memanas

Haufan Hasyim Salengke
19/2/2018 00:31
Gaza Kembali Memanas
(AFP PHOTO / MAHMUD HAMS)

DUA orang Palestina terbunuh dalam serangan jet tempur Israel ke sejumlah posisi di Jalur Gaza, Palestina, Minggu (18/2). Serangan itu merupakan balasan negeri Yahudi itu atas ledakan bom di perbatasan wilayah mereka, Sabtu (17/2). Ledakan pada Sabtu dan serangan udara Israel itu merupakan salah satu eskalasi paling serius di wilayah yang dipimpin Hamas sejak kelompok perlawanan Palestina dan Israel berperang pada 2014. Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang ‘18 sasaran milik organisasi Hamas’ dalam dua gelombang serangan udara setelah ledakan yang melukai empat serdadu Israel tersebut.

“Delapan sasaran diserang di sebuah kompleks militer dekat Deir el Balah, milik organisasi Hamas, termasuk infrastruktur pembuatan senjata dan pelatihan,” ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan, Minggu (18/2). Mereka sebelumnya mengatakan jet tempur telah menargetkan ‘enam target militer di Gaza milik Hamas, termasuk sebuah terowongan di daerah Zaytun dan kompleks militer di dekat Deir el-Balah dan Khan Yunis’.

Tentara juga melaporkan sebuah ‘peluncuran diidentifikasi dari Jalur Gaza di wilayah Israel’, dengan sebuah proyektil menyerang dekat sebuah rumah di sebuah komunitas Israel selatan. Seorang juru bicara kepolisian Israel mengatakan proyektil tersebut telah merusak sebuah bangunan, tetapi tidak menimbulkan korban luka. Dua korban tewas Palestina itu diidentifikasi oleh Kementerian Kesehatan Gaza sebagai Salam Sabah dan Abdullah Abu Sheikha, yang keduanya berusia 17 tahun. Mereka terbunuh di sebelah timur Rafah di Gaza selatan.

Menurut saksi mata Palestina, mereka ditembak oleh pasukan Israel di dekat perbatasan pada Sabtu. Militer Israel berdalih pasukan mereka telah menembakkan ‘tembak­an peringatan’ ke sejumlah warga Palestina yang mendekati pagar perbatasan ‘dengan cara yang mencurigakan’. Berbicara di sebuah konferensi keamanan di Munich, Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut insiden perbatasan Gaza ‘sangat serius’ dan berjanji untuk ‘merespons dengan tepat’.

Seorang sumber keamanan Palestina mengatakan serangan udara Israel menimpa tiga basis milik Hamas di timur daerah kantong Gaza yang diblokade tersebut. Dua orang Palestina terluka dalam serangan itu, kata sumber medis Palestina.
Sebelumnya, militer Isarel mengatakan, “Dua tentara terluka parah, 1 luka sedang dan satu ringan ketika sebuah alat peledak buatan meledak di sepanjang pagar perbatasan dengan Gaza”.

Tangkap perencana serangan
Militer Israel menangkap enam orang Palestina yang dicurigai meren­canakan serangan dengan sasaran Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman dan orang-orang Israel lainnya di Tepi Barat yang diduduki. Badan keamanan Israel, Shin Bet, menuduh keenam orang itu berafiliasi dengan kelompok Jihad Islam dan aktif di daerah Bethlehem, tempat mereka berusaha melakukan penembak­an terhadap aparat keamanan Israel.

Selain itu, beberapa kelompok tersebut telah merencanakan untuk menyerang kendaraan Lieberman saat dia melakukan perjalanan ke rumahnya di permukiman Tepi Barat. Menurut Shin Bet, para tersangka telah mencoba untuk mendapatkan bahan peledak untuk membuat bom, dan bahkan sampai menjangkau pihak di Gaza untuk pendanaan.” (AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya