Trump Minta Kongres Hapus Green Card

PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengajukan rencana imigrasi baru ke Kongres. Trump menawarkan kewarganegaraan kepada 1,8 juta imigran muda yang telah tinggal di AS selama 10 tahun-12 tahun.

Dalam reformasi komprehensif yang akan dipresentasikan secara resmi pekan depan, Presiden AS itu pada Kamis (24/1) meminta Kongres untuk menghapuskan program green card lottery yang populer dan sangat membatasi proses imigrasi keluarga migran.

Trump mengatakan praktik rantai imigrasi dimasukkan proposal itu dimaksudkan untuk melindungi keluarga inti, yakni untuk pasangan dan anak kecil.

"Program itu penuh dengan kecurangan dan pelecehan serta tidak pro kepada kepentingan nasional," isi pernyataan Gedung Putih mengacu pada program green card lottery.

Sementara itu, permintaan Trump kepada Kongres bertujuan untuk mengurangi populasi imigran tidak sah yang kini berjumlah sekitar 11 juta jiwa termasuk imigran berusia muda.

Sejumlah analis mengatakan langkah itu dapat mengurangi separuh dari sekitar satu juta orang asing yang eksodus ke AS setiap tahun.

"Gedung Putih mengeluarkan proposal imigrasi yang penuh kebencian. Kebencian itu kemudian yang akan memangkas imigrasi legal ke tingkat yang tidak terlihat sejak kuota rasial pada 1920-an," kata Lorella Praeli, Direktur Kebijakan Imigrasi di American Civil Liberties Union.

Secara politis, Partai Demokrat menilai usulan itu sulit untuk dikabulkan.

Sebaliknya, Partai Republik justru dengan solid mendukung langkah Trump tersebut.

"Tidak ada pembenaran kebijakan publik yang memotong imigrasi legal menjadi dua. Tidak ada," tegas Senator Partai Demokrat, Brian Schatz di Twitter.

Senator Partai Demokrat lainnya, Bill Nelson, mengatakan jika Trump memasukkan semua masalah yang dinilainya beracun, hal itu tidak akan berhasil.

Hal berbeda diungkapkan kalangan Partai Republik.

Senator Partai Republik Tom Cotton yang konservatif garis keras, menyebut Trump murah hati dan manusiawi.

Dia juga mengatakan Presiden AS itu bertanggung jawab.

Namun, Kepala Eksekutif Lobi Sayap Kanan Heritage Action, Michael Needham, menganggap hal itu seperti membuka kotak pandora.

Trump, demi menghentikan imigrasi ilegal, telah meminta agar Kongres menggelontorkan anggaran sebesar US$25 miliar.

Uang tersebut akan dipakai sebagai dana perwalian untuk membangun din ding di perbatasan AS-Meksiko.

"Departemen Keamanan Dalam Negeri harus memiliki alat untuk mencegah imigran ilegal. Mereka harus mampu menghapus orang-orang yang memasuki AS secara tidak sah."