Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Korea Selatan (Korsel) akan menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin pada 9-25 Februari di tiga kota, yakni Pyeongchang, Jeongseon, dan Gangneung, kemudian diikuti Paralympic pada 9-18 Maret 2018. Mengusung visi dan slogan New Horizons. Passion. Connected, olimpiade tersebut dianggap dapat meredam ketegangan yang selama ini melanda Semenanjung Korea akibat rangkaian uji coba nuklir oleh Korea Utara (Korut). “Saya percaya bahwa semua bisa terjadi dengan adanya harapan dunia internasional. Olimpiade tidak hanya menjadi olimpiade damai, tapi juga mendukung meredamnya ketegangan dan membaiknya hubungan antara Korsel dan Korut,” tutur Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Cho Tae-young di Jakarta, Rabu (24/1)
Kehadiran Korut dalam olimpiade dianggap akan lebih menjamin kemeriahan dalam damai tapi jika tidak ikut pun, Tae-young optimistis olimpiade itu tetap menjadi olimpiade damai. “Pada awalnya banyak uji nuklir sehingga terjadi ketegangan di Semenanjung Korea tapi saat ini tidak lagi. Korut akan ikut serta dalam olimpiade dan Korsel ingin olimpiade bukan hanya pesta warga dunia, melainkan juga menjadi olimpiade damai,” lanjutnya. Setelah kedua negara melakukan dialog dan perundingan untuk olimpiade, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan Korut dapat mengikuti lima cabang olahraga dari 15 cabang yang dipertandingkan.
Tercatat sekitar 2.900 atlet dari 95 negara dan 102 medali yang akan diperebutkan dalam ajang bergengsi tersebut. Korut akan mendatangkan 400 warganya yang terdiri dari atlet dan timnya, pemimpin dari bidang kesenian negara tersebut, dan awak media.
Hal yang berbeda dalam olimpiade kali ini ialah adanya tim gabungan Ice Hockey putri dari Korut dan Korsel.
Ketua Umum KONI, Tono Suratman, mengharapkan kehadiran Indonesia akan membawa makna bagi olimpiade yang diyakini dapat membantu mewujudkan perdamaian dunia. “Saya yakin dan percaya dalam filosofi olahraga disebutkan melalui olahraga persahabatan akan menjadi kuat dan pasti bisa satu karena sudah banyak contohnya,” tukas Tono. (Ire/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved