Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMERIKA Serikat (AS) meminta semua pihak menahan diri setelah pasukan pemerintah Irak merebut Kota Kirkuk serta kunci instalasi kekuasaan Kurdi. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mendesak semua pihak untuk ‘menghindari bentrokan lebih lanjut’. Dalam pernyataan resminya, Nauert menandaskan AS sangat prihatin atas laporan mengenai kekerasan yang terjadi di Kirkuk. Nauert mengatakan bahwa AS bekerja sama dengan pejabat dari semua pihak untuk ‘menciptakan dialog’, serta memperingatkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengalahkan Islamic State (IS) di Irak.
“Kami mendukung penyelesaian masalah secara damai oleh pemerintah pusat dan daerah, sesuai dengan konstitusi Irak, di semua wilayah yang disengketakan.” ujarnya Kirkuk merupakan provinsi kaya minyak yang diklaim Kurdi dan pemerintah pusat. Provinsi yang terletak 238 kilometer di utara Ibu Kota Irak, Baghdad tersebut diperkirakan memiliki mayoritas orang Kurdi. Namun, ibu kota provinsinya memiliki banyak populasi Arab dan Turki . Pasukan Irak bergerak menuju Kirkuk tiga minggu setelah Kurdi melangsungkan referendum kemerdekaan yang sarat akan kontroversi.
Hal itu berkaitan dengan rencana pasukan Irak merebut kembali wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kurdi sejak IS merebut daerah tersebut. Penduduk daerah yang dikuasai Kurdi, termasuk Kirkuk, mendukung pemisahan diri dari Irak dalam pemungutan suara pada 25 September lalu. Meskipun Kirkuk berada di luar Kurdistan Irak, para pemilih tetap diizinkan ambil bagian dalam pemungutan suara tersebut. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menganggap referendum tersebut sebagai perkara inkonstitusional. Di sisi lain, Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) justru berpendapat sebaliknya.
Sementara itu, laporan mengatakan bahwa pasukan militer yang didukung pemerintah Baghdad telah mengambil alih kendali atas Kota Sinjar yang terletak di barat laut Provinsi Niveneh. Perebutan tersebut terlaksana tanpa adanya kekerasan setelah kandasnya pasukan Kurdi (Pershmega). Parlemen Irak meminta al-Abadi untuk mengerahkan pasukan ke Kirkuk dan wilayah-wilayah lain yang di-sengketakan setelah hasil referendum diumumkan. Namun, pada pekan lalu al-Abadi mengatakan bahwa ia tidak menginginkan adanya konfrontasi bersenjata serta akan menyambut mereka untuk diatur dalam ‘administrasi gabungan’. (BBC/*/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved