Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
SEDIKITNYA 37 orang tewas dan 40 lainnya hilang saat banjir dan tanah longsor melanda Vietnam Utara dan Tengah. Dalam pekan ini, hujan deras tak henti-hentinya turun di enam provinsi negara itu. Provinsi Hoa Binh Utara menjadi daerah yang terkena dampak paling parah. Di sana tercatat 11 orang tewas dan 21 lainnya hilang. “Kami memobilisasi semua pasukan untuk mencari korban hilang,” kata pejabat penanggulangan bencana di provinsi itu kepada kantor berita AFP melalui telepon.
Seorang wartawan Kantor Berita Vietnam saat melintasi jembatan di Provinsi Yen Bei Utara tersapu arus sungai yang meluap pada Rabu (11/10). Sampai saat ini, pihak berwenang masih mencari wartawan tersebut. Keganasan banjir terlihat melalui sebuah gambar yang dirilis media pemerintah. Warga terlihat mengarungi genangan setinggi sekitar 1 meter. Gambar itu juga memperlihatkan lahan hutan yang tertimbun tanah longsor.
Pihak berwenang mengungkapkan 18 orang terkubur tanah longsor di Provinsi Hoa Binh. Dari jumlah itu, 15 orang dinyatakan masih hilang. Seorang penduduk sambil ketakutan menggambarkan banjir dahsyat di bagian lain provinsi tersebut. “Banjir bandang sangat mengerikan. Air mengalir deras turun dari bukit seperti gelombang besar setinggi 3 meter,” kata Phan Ba Dien kepada situs berita VNExpress yang dikontrol pemerintah.
Selain itu, sebanyak delapan orang dilaporkan tewas di Provinsi Nghe An dan Thanh Hoa akibat longsor. Untuk membantu evakuasi dan mencari korban hilang, pemerintah mengerahkan ratusan tentara dan milisi.“Lebih dari 250 tentara, polisi, milisi, dan penduduk desa telah dimobilisasi untuk pencarian. Namun, mereka kesulitan karena tumpukan tanah, lumpur, dan batu mengubur rumah-rumah penduduk,” terang Tran Anh Tuan, pejabat Otoritas Penanggulangan Bencana Vietnam.
Dia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan instruksi untuk mengevakuasi 200 ribu orang di Provinsi Ninh Binh di utara. Badan Meteorologi setempat memperkirakan hujan deras dengan insentitas yang lebih tinggi bakal terjadi di wilayah utara dan tengah. Hal itu akan diiringi embusan angin dingin dari Tiongkok Selatan ke Vietnam. “Debit hujan sebesar 400 milimeter telah melanda Vietnam Utara dan Tengah sejak Minggu (8/10). Vietnam telah terpukul cuaca buruk pada tahun ini,” demikian disampaikan Badan Penanggulangan Bencana.
Dalam sebuah pertemuan darurat antarinstansi pemerintah pada Rabu (11/10), Menteri Pertanian Nguyen Xuan Cuong mengatakan bencana itu merupakan yang pertama kalinya dalam satu dekade terakhir yang melanda wilayah utara dan tengah. Sebagai informasi, Vietnam merupakan negara yang rentan terhadap banjir dan badai. Setiap tahun, ratusan orang tewas akibat bencana itu. Sebelumnya, pada September lalu, topan Doksuri mengamuk di Vietnam tengah. Badai itu menewaskan 11 penduduk setempat. (AFP/Arv/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved