Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MARILOU Danley, kekasih Stephen Paddock, pelaku penembakan di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan 59 orang pada akhir pekan lalu, mengaku sama sekali tidak tahu apa yang direncanakan pria yang ia sebut ‘baik, penyayang, dan pendiam’ tersebut.
Danley tiba di AS dari Filipina dua hari setelah Paddock melancarkan serangan mematikan dari kamarnya di lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino dengan target ribuan pengunjung festival musik, Minggu (2/10) malam. Dalam keterangan pertamanya kepada Biro Penyelidikan Federal (FBI), kemarin, Danley mengaku ia mengharapkan masa depan yang tenteram bersama Paddock.
“Saya mencintainya dan berharap masa depan yang tenang bersamanya,” ujar Danley, yang mengaku terkejut mengetahui aksi pembantaian yang dilakukan sang kekasih. Dalam keterangan yang dibacakan pengacaranya, Danley mengaku Paddock tidak pernah mengatakan sesuatu kepadanya atau melakukan sesuatu yang mengindikasikan insiden di Las Vegas bakal terjadi. Danley secara sukarela bertolak ke Los Angeles dari Filipina untuk bertemu dengan FBI. Kepergian Danley ke kampung halamannya terjadi dua pekan setelah Paddock tiba-tiba memberikan ‘tiket murah’ agar dia bisa mengunjungi keluarga.
Saat berada di Filipina, Danley mengungkapkan Paddock mengirimkan uang sebesar US$100 ribu (Rp1,3 miliar) dan berkata uang itu diberikan agar Danley bisa membeli rumah. “Saya bersyukur. Namun, sejujurnya saya risau karena mungkin itu cara dia meminta putus hubungan dengan saya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa dia merencanakan aksi kekerasan terhadap siapa pun,” kata Danley seperti diutarakan pengacaranya. Saudari kandung Danley memaparkan dugaannya kepada laman berita Australia, 7News, bahwa Danley sengaja disuruh menjauh oleh Paddock.
“Karena itu, dia tidak di sana untuk mengganggu rencananya,” ujarnya. Paddock menginap di lantai 32 Hotel Mandalay Bay pada 28 September, dengan menggunakan beberapa dokumen identitas Danley. Polisi menemukan 23 pucuk senjata di kamar hotelnya dan lebih dari 19 senjata api serta bahan peledak di rumahnya di Mesquite, Nevada. Clark County Sheriff Joseph Lombardo mengatakan motivasi Paddock dan apakah ada kemungkinan komplotan masih misteri. Aaron Rouse dari FBI mengaku sejauh ini tidak menemukan kaitan serangan mematikan tersebut dengan terorisme internasional meski ada klaim dari kelompok teroris Islamic State (IS).
Berkabung
AS telah mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang dan menghormati para korban dan keluarga korban penembakan Paddock. Presiden Donald Trump, yang mengunjungi Las Vegas pada Rabu (4/10), mengatakan AS benar-benar berkabung setelah pembunuhan massal tersebut. Dia mengunjungi Pusat Komando Departemen Kepolisian Las Vegas dan Pusat Medis Universitas di kota tersebut, tempat dia bertemu, antara lain dengan Tyler Peterson, petugas yang terluka saat merespons penembakan tersebut.
Presiden memuji layanan darurat yang telah berjuang menyelamatkan sebanyak yang mereka bisa meski membahayakan diri mereka sendiri. (AFP/BBC/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved