Penulis Inggris Raih Nobel Sastra

PENULIS Inggris, Kazuo Ishi­guro, yang dikenal luas melalui novelnya The Remains of the Day, memenangi Hadiah Nobel Sastra. Demikian pernyataan Swedish­ Academy, Kamis (5/10). “Novel Ishiguro memiliki kekuatan emosional yang hebat, mampu membawa ilusi kita tentang hubungan yang lebih dalam dengan dunia,” demikian pernyataan Acade­my. Ishiguro yang lahir pada 8 November 1954 di Nagasaki, Jepang, pindah ke Inggris saat berusia lima tahun. Dia kembali ke kampung halamannya saat dewasa. Setelah lulus dari University of Kent jurusan sastra Inggris dan Filosofi, dia melanjutkan kuliahnya ke University of East Anglia untuk mendalami penulisan kreatif.

Laki-laki berusia 62 tahun itu memantapkan diri menjadi penulis penuh sejak peluncuran buku pertamanya berjudul A Pale View of Hills pada 1982. Novel pertama dan lanjutannya, An Artist of the Floating World, pada 1986 diterbitkan di Nagasaki beberapa tahun setelah Perang Dunia II. “Tema-tema karya Ishigu­ro berkaitan dengan hal-hal yang terkini, nostalgia, waktu, dan delusi pribadi.” Novelnya yang paling terkenal, yaitu The Remains of the Day, telah difilmkan pada 1989.

Anthony Hopkins tampil sebagai aktor utama yang memerankan kepala pelayan bernama Steven berobsesi tinggi. “Tulisan-tulisan Ishigu­ro ditandai dengan ekspresi yang ditata dengan hati-hati,” terang Swedish Academy. Karya lainnya, yaitu fiksi Ishiguro yang fantastis terlihat di novel bertajuk Never Let Me Go. Karyanya itu dirilis pada 2005 yang memuat kesan dingin dengan pengaruh musikal. Ishiguro juga apik dalam menulis cerita pendek. Dia melahirkan kumpulan cerita pendek berjudul Nocturnes: Five Stories of Music and Nightfall pada 2009. Karya itu menggambarkan peran penting musik dalam menggambarkan karakter manusia. (AFP/Ire/I-4)