Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SPANYOL bersumpah akan melakukan semua upaya dalam koridor hukum untuk mencegah Catalonia mengumumkan kemerdekaan mereka. Sumpah itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM Spanyol Rafael Catala, sehari setelah pemerintah daerah Catalonia mengumumkan kemenangan dalam referendum pemisahan. "Jika ada yang berencana untuk memaklumatkan kemerdekaan sebagian wilayah Spanyol, meski tidak bisa karena tidak memiliki daya untuk melakukannya, kami harus melakukan semua upaya dalam hukum untuk mencegahnya," kata Catala dalam sebuah wawancara dengan televisi publik Spanyol.
Presiden Catalonia Carles Puigdemont pada Minggu (1/10) malam menyatakan Catalonia telah memperoleh hak untuk melepaskan diri dari Spanyol setelah 90% pemilih yang ambil bagian dalam referendum memilih untuk merdeka. Referendum tetap digelar meski harus menghadapi tindakan keras polisi Spanyol yang berusaha mencegahnya dan ditentang keras Madrid. Menurut otoritas Catalonia, setidaknya 800 orang harus dirawat dalam sejumlah bentrokan dengan polisi. Puigdemont mengatakan selanjutnya akan menyampaikan hasil referendum tersebut kepada parlemen daerah, yang memiliki kekuasaan untuk mengadopsi sebuah mosi kemerdekaan. Anggota parlemen yang propemisahan diri memiliki mayoritas 72 kursi dari 135 kursi parlemen Catalonia.
Ketika ditanya apakah pemerintah pusat akan menggunakan Pasal 155 undang-undang dasar Spanyol, yang memungkinkannya untuk secara praktis menangguhkan status otonomi wilayah timur laut itu, Catala berkata, "Perangkat itu memang ada di sana."
Ia menambahkan, pihaknya selalu mengatakan akan menggunakan semua kekuatan hukum dan semua mekanisme yang diberikan konsitusi dan undang-undang pada pemerintah. Menyusul ketegangan dengan pemerintah pusat pascareferendum, Puigdemont menyerukan mediasi internasional. Itu berarti harus ada pihak ketiga. Supaya efisien, pihak ketiga tersebut harus berasal dari masyarakat internasional.
Puigdemont juga menuntut Madrid menarik semua polisi dari Catalonia karena itu merupakan aksi represif. Kekerasan yang dilakukan polisi Spanyol selama referendum memicu kemarahan warga Catalan. Ribuan orang kemarin turun ke jalan untuk memprotes kekerasan itu. Mereka menutup jalan dan meneriakkan slogan gerakan referendum 'Jalan akan selalu menjadi milik kami'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved