Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

KBRI Lobi Pemerintah Myanmar

23/9/2017 07:56
KBRI Lobi Pemerintah Myanmar
(AFP)

KEDUTAAN Besar RI di Myanmar tengah melobi pemerintah Myanmar agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diizinkan memberikan pembekalan untuk memasang tenda yang termasuk dalam bantuan kemanusiaan Indonesia.

Tenda-tenda tersebut memerlukan cara pemasangan yang khusus.

"Kami sedang melakukan pembicaraan dengan pihak pemerintah Myanmar dan Palang Merah Internasional untuk bisa, mungkin dari BNPB nanti, akan menjelaskan secara teknis bagaimana untuk pemasangan (tenda)," kata Duta Besar RI untuk Myanmar Ito Sumardi seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Nur Aivanni dari Yangon, Myanmar, tadi malam.

Indonesia menjadi negara pertama yang bisa masuk ke Myanmar membawa bantuan kemanusian bagi pengungsi di Rakhine State, Myanmar.

Bantuan kemanusiaan yang tiba Kamis (21/9), saat ini dalam perjalanan menuju Sittwe sebelum sampai ke tujuan terakhir, yakni pengungsian di Rakhine State.

Meskipun yang menyalurkan bantuan tersebut pemerintah Myanmar, Ito memastikan bahwa pihaknya akan mendapatkan laporan dari penyaluran tersebut dalam bentuk foto dan video.

Sementara itu, Dubes RI untuk Bangladesh Rina Soemarno mengatakan tenda bantuan asal Indonesia untuk pengungsi Rohingya telah dipasang di Thaingkali, Ukhiya, Bangladesh, Kamis (21/9).

Tenda-tenda besar tersebut digunakan untuk menampung 60.000 pengungsi yang baru datang sejak 3-7 hari terakhir.

Tenda itu berjenis refugee tent dari BNPB berkapasitas 50 orang.

Bantuan lainnya yang terus didistribusikan ialah makanan siap saji dan perlengkapan keluarga, yakni sabun, sampo, sikat, pasta gigi, dan kotak P3K.

"Pendistribusian family kit diutamakan untuk perempuan dan anak-anak," tambahnya.

Tim medis Muhammadiyah Aid yang beranggotakan tiga dokter dan sembilan perawat serta tim supervisi lainnya berangkat menuju Cox's Bazar, Bangladesh, kemarin.

Tim medis yang dipimpin dokter Corona Setiawan itu akan memberikan bantuan pelayanan kesehatan, obat-obatan, serta makanan nutrisi pada balita di lokasi pengungsian suku Rohingya yang eksodus dari Myanmar ke Bangladesh. (Ire/Ind/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya