Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Api Nyaris Hanguskan The Torch

(AFP/Arv/I-1)
05/8/2017 06:45
Api Nyaris Hanguskan The Torch
(AFP/KARIM SAHIB)

KEBAKARAN melanda gedung pencakar langit Dubai, The Torch, Jumat (4/8) dan menyebabkan kepanikan para penghuni salah satu menara tertinggi di negara bagian Uni Emirat Arab itu. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dalam waktu 4 menit setelah api mulai berkobar di lantai tengah gedung pada pukul 12.45 (Jumat, 03.45 WIB). Mereka mengatakan warga segera dievakuasi dan api dapat dipa-damkan pada pukul 02.58 waktu setempat. Pihak berwenang mengatakan tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut.

Otoritas pertahanan sipil Dubai mengatakan kebakaran dimulai di lantai 65 blok menara mewah itu. Di pagi hari, seorang koresponden AFP melihat kendaraan yang hangus terbakar di tempat parkir mobil blok itu. Sisi kiri bangunan dari lantai tengah hingga atas juga mengalami kerusakan parah. “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa berkat usaha semua tim di lapangan. Penduduk dievakuasi dari bangunan ini ke gedung lain dan tidak ada korban luka,” ujar komandan polisi Dubai, Mayjen Abdullah Khalifa al- Marri.

Peristiwa itu merupakan kebakaran kedua yang melanda apartemen mewah itu dalam beberapa tahun terakhir. Dubai telah dikenal sebagai kota yang memiliki puluhan gedung pencakar langit futuristik yang telah mengubah cakrawala kota itu. Untuk meminimalkan kebakaran pada Januari lalu, Dubai mengumumkan peraturan yang lebih ketat.

Langkah itu dilakukan setelah serangkaian ledakan terjadi di menara di Emirat itu. Penyebab utamanya karena bahan mudah terbakar digunakan untuk polesan, penutup, atau lapisan yang digunakan di sisi bangunan. Pada November 2015 api menghanguskan tiga blok hunian di pusat Kota Dubai dan menyebabkan layanan metro dihentikan. Insiden itu tidak menimbulkan korban.

Pada malam Tahun Baru di tahun itu, 16 orang terluka saat kebakaran melanda sebuah hotel mewah, beberapa jam sebelum pertunjukan kembang api di dekat hotel itu. Kota itu membanggakan bangunan tertinggi di dunia, Burj al-Khalifa, yang tingginya mencapai 828 meter (2.700 kaki), serta pulau-pulau hunian mewah buatan berbentuk pohon palem.

Saat ini, kontraktor Kingdom Hol­ding dari Arab Saudi tengah mem­bangun menara di Jeddah yang rencananya mengungguli Burj Kha­lifa, dengan tinggi bangunan lebih dari 1 kilometer. Dubai pertama kali menjadi mag­net bagi investasi properti saat membuka sektor ini kepada orang asing pada 2002. Sejak itu, nilai pro­perti melonjak sangat cepat sampai krisis keuangan global melanda emirat yang sarat utang pada 2009, yang membuat harga properti terjun bebas. (AFP/Arv/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya