Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Manfaatkan Potensi Negara Akreditasi

(Arv/I-1)
04/8/2017 05:30
Manfaatkan Potensi Negara Akreditasi
(FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo)

AGAR dapat meningkatkan akses pasar dan jangkauan Indonesia, pemerintah diajak untuk memanfaatkan hubungan bilateral dari ne­gara-negara akreditasi, yang di­ni­lai menyimpan banyak potensi yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk kepentingan politik, ekonomi, perdagangan, dan investasi. Duta Besar LBBP RI untuk Republik Tanzania Zakaria Anshar mengatakan hubungan bilateral Indonesia dengan Tanzania dan negara lainnya yang ia wakilkan, yakni Bu­rundi, Comoros, dan Rwanda, ber­jalan sangat baik dan hangat.

Negara-negara tersebut melihat Indonesia sebagai negara besar de­ngan perekonomian yang lebih maju serta memiliki kapasitas untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Karena itu, lanjut Zakaria, baik kalangan pemerintahan maupun dunia usaha mengharapkan Indonesia bisa lebih aktif bersaing dengan negara lain seperti Tiongkok, India, dan Turki, menggarap potensi ekonomi yang dimiliki negara-negara yang ia wakilkan tersebut.

“Negara-negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7% dengan sumber daya alam beragam seperti tambang emas, permata, minyak dan gas, pertanian, dan pariwisata. Bahkan, Tanzania juga menjadi hub barang-barang ekspor-impor negara sekitar yang tidak berpantai, seperti Burundi dan Rwanda,” terang Zakaria kepa­da Media Indonesia saat dijumpai da­lam forum debriefing para Duta Besar RI Ke-6, di Jakarta, Kamis (3/8).

Hal serupa pun disampaikan tiga duta besar lainnya yang juga hadir dalam forum tersebut. Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Palestina, Te­guh Wardoyo, menyampaikan, In­donesia memiliki banyak produk unggulan yang berpeluang masuk ke pasar Yordania dan sekitarnya. Produk unggulan itu, antara lain, pro­duk pakaian jadi, tekstil, sepa­tu, alas kaki, kayu, mebel, minyak sawit, perikanan, buah-buahan, alat-alat listrik, elektronik, kertas, dan produk rempah-rempah.

Duta Besar LBBP RI untuk Repub­lik Italia August Parengkuan meng­ungkapkan kalangan pengusaha Italia mulai melirik pasar Asia, ter­masuk wilayah ASEAN, untuk melakukan ekspansi usaha mereka melalui ASEAN-Italia Association (AIA). (Arv/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya