Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERSIDANGAN terhadap dua pemimpin oposisi pemerintah Montenegro yang pro-Rusia dan 12 tersangka lainnya digelar Selsa (18/7). Mereka dituding melakukan upaya penggulingan terhadap pemerintahan yang sah. Sebelumnya, polisi Montenegro menangkap sekelompok warga Serbia di malam pemilihan umum pada Oktober 2016. Mereka dituduh berniat menyerang parlemen dan menargetkan perdana menteri saat itu Milo Djukanovic yang pro-Barat.
Tidak hanya itu, pihak berwenang Montenegro menuduh badan negara Rusia terlibat dalam konspirasi agar negara tersebut tidak jadi bergabung dengan NATO. Akibat perbuatan mereka, 14 tersangka berisiko dijatuhi hukuman penjara untuk waktu yang lama.
Mereka yang akan diadili, antara lain pemimpin Front Demokrat Andrija Mandic dan Milan Knezevic serta dua warga Rusia yang bakal disidangkan secara in absentia. Kedua warga Rusia itu ialah Eduard Shishmakov dan Vladimir.
Dalam merespons hal itu, Mandic mengatakan peradilan tersebut dimaksudkan untuk mendiskreditkan partainya karena tidak terkait dengan tindakan kriminal. Hal itu karena pihak berwenang belum membuktikan dugaan konspirasi tersebut. “Saya akan menyerahkan pembelaan saya secara pribadi untuk membuka tabir dalam proses politik yang telah dicurangi. Mereka membuat dakwaan palsu untuk kebutuhan rezim yang ingin menyelesaikan perselisihan dengan partai oposisi utama.” (AFP/Ire/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved