Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Thailand

Antara
11/7/2017 20:38
Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Thailand
(AFP)

KELOMPOK bersenjata menembak mati delapan orang, termasuk setidaknya satu orang anak, di sebuah rumah, di Thailand, setelah sebelumnya menahan mereka sebagai sandera, kata kepolisian negeri itu pada Selasa (11/7).

Peristiwa tersebut merupakan insiden yang langka di Thailand, meskipun kepemilikan senjata umum terjadi. Namun, penembakan massal semacam itu jarang dilakukan.

Delapan orang tewas di Provinsi Krabi, yang merupakan tempat tujuan wisata pantai terkenal. Sejumlah pelaku bersenjata menyerbu masuk ke dalam sebuah rumah pada Senin (10/7) kemarin, dan menahan para penghuninya sebagai sandera sebelum akhirnya menembak mereka, kata polisi setempat.

Tiga orang juga terluka dalam peristiwa itu. Kepolisian masih menyelidiki kejadian itu, tetapi mereka meyakini motif semacam itu merupakan sebuah perselisihan pribadi.

"Mereka ditemukan pagi ini. Delapan orang tewas, tiga lagi terluka. Mereka semua ditemukan di dalam rumah," kata Manat In prom, seorang petugas kepolisian daerah Ao Luk, Provinsi Krabi. "Kami meyakini terdapat lima atau enam pelaku," tambahnya.

Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata yang tinggi dan banyak orang membawa senjata untuk perlindungan diri mereka, tetapi aksi penembakan massal semacam itu sangat langka terjadi.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Thailand, terdapat 6,1 juta senjata terdaftar di negara berpenduduk 67 juta orang itu. Namun, juga terdapat banyak senjata tak tercatat yang beredar.

Berdasarkan data 2016 dari University of Washington, Thailand memiliki tingkat kematian berhubungan dengan senjata tertinggi yang dilaporkan dari 10 negara di Asia, sekitar 50% lebih tinggi dari Filipina yang menempati urutan kedua dalam daftar tersebut. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya