Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Serangan Bom Mobil Tewaskan 20 Orang

23/6/2017 07:50
Serangan Bom Mobil Tewaskan 20 Orang
(AFP)

SEDIKITNYA 20 orang tewas akibat ledakan dari mobil yang membawa bom dan menabrak Gedung New Kabul Bank di Kota Lashkar Gah, Afghanistan.

Selain itu, 50 orang lainnya terluka.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.

Namun, serangan itu diduga kuat dilakukan milisi Taliban yang dalam beberapa bulan terakhir semakin gencar melakukan serangan dan pengeboman.

Juru bicara pemerintah Afghanistan, Omar Zwak, mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan bom mobil mungkin akan terus bertambah.

Selama bertahun-tahun wilayah Provinsi Helmand, dengan ibu kota Lashkar Gah, dikenal sebagai basis tentara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban berusaha menyerang Lashkar Gah.

Sejauh ini, kelompok Taliban masih mengendalikan dan mempertahankan 10 dari 14 distrik di Provinisi Helmand.

Tidak mengherankan Helmand telah menjadi wilayah yang paling dikhawatirkan tentara AS dan Inggris dalam satu dekade terakhir.

Sejak akhir April, Taliban yang diduga mendapat pasokan dari Rusia kembali melakukan serangan.

Bahkan serangan kelompok yang pernah memegang pemerintahan Afghanistan itu telah menewaskan ratusan tentara dan polisi di Helmand.

Seiring dengan kian gencarnya aksi balas dendam Taliban, Washington berencana menambah jumlah pasukan AS di Afghanistan.

Dengan penambahkan ribuan personel militer dari 'Negeri Paman Sam', tentara dan polisi Afghanistan akan terbantu dalam memerangi kelompok Taliban.

Hingga saat ini, jumlah anggota militer tentara AS di Afghanistan mencapai 8.400 tentara dan sebanyak 5.000 tentara tambahan dari anggota negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya