Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Empat WNI Masuk Dalam DPO Polisi Filipina

Desi Fitriani
31/5/2017 12:48
Empat WNI Masuk Dalam DPO Polisi Filipina
(Metro TV/Desi Fitriani)

EMPAT warga negara Indonesia (WNI) menjadi buronan polisi Mindanao, karena diduga terlibat dalam bentrokan di Kota Marawi, Mindanao Filipina. Philipina Nasional Police (PNP) telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) untuk empat WNI yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Kota Marawi, minggu lalu.

Keempat WNI tersebut diduga ikut dalam kelompok Maute (pejuang pencabut nyawa) yang berafialansi dengan ISIS. Mereka masing-masing adalah Anggara Suprayogi, Yayat Hidayat Tarli, Yoki Pratama Windyarto dan Al Ikhwan Yushel.

Anggara Suprayogi kelahiran Tanggerang, Banten 26 Desember 1984, dan Yayat Hidayat kelahiran Kuningan, Jawa Barat 25 April 1986. Dari data imigrasi keduanya tiba bersama-sama di Filipina pada 15 April 2017.

Adapun, Yoki Pratama merupakan kelahiran Banjar Negara 17 September 1995, tiba di Filipina pada 5 Maret 2017. Begitu juga dengan Al Ikhwan Yushel kelahiran Palembang 1 November 1991 memasuki wilayah Filipina pada 28 Maret 2017.

Nama keempat WNI tersebut telah tersebar di seluruh Kantor Polisi Mindanao, khususnya di kawasan Kagayan de Oro, Iligan dan Marawi.

Tak hanya itu, polisi juga menempelkan pencarian terhadap puluhan anggota kelompok Maute dan teroris Filipina, dari pimpinan Maute hingga anggota Maute dan Abu Sayyaf kelompok Isnilan Hapilon.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya