Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Dua Bom Tewaskan 27 Orang

31/5/2017 05:45
Dua Bom Tewaskan 27 Orang
(AFP)

LEDAKAN bom ganda melanda Kota Baghdad, Irak, dan menyebabkan setidaknya 27 orang tewas dan 100 orang lainnya terluka. Demikian dikatakan pejabat setempat, Selasa (30/5).

Ledakan pertama ialah aksi bom bunuh diri yang terjadi di sebuah toko es krim terkenal di Baghdad dan menewaskan sedikitnya 16 orang. Ledakan lainnya dari sebuah bom mobil di dekat salah satu jembatan utama Kota Bahgdad yang berada di atas Sungai Tigris dan menewaskan 11 orang dan sedikitnya 41 orang terluka.

Kelompok militan Islamic State (IS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom ganda di ibu kota Irak tersebut. Tidak hanya itu, kelompok IS yang banyak beroperasi di wilayah Irak dan Suriah tersebut juga menjelaskan identitas pelaku pengeboman ialah seorang warga Irak.

IS menerangkan bahwa pelaku meledakkan sebuah kendaraan yang menyimpan bahan peledak. Serangan bom bunuh diri tersebut menargetkan warga muslim Syiah.

IS yang beraliran Sunni menilai kelompok Syiah sebagai kelompok yang harus diperangi.

Pengeboman terjadi justru saat umat Islam di negara tersebut tengah menjalankan ibadah puasa. Akibat serangan bom, aktivitas umat Islam yang tengah bersosialisasi setelah berbuka puasa menjadi terganggu.

Berbagai foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kekacauan akibat ledakan. Lokasi kejadian di sekitar toko es krim Al Faqma yang ramai dikunjungi warga. Sebuah foto, misalnya, memperlihatkan cangkir es krim yang berserakan di tanah yang bercampur dengan genangan darah.

Brett McGurk, diplomat AS yang memimpin koalisi internasional melawan IS, mengecam serangan tersebut. Dia menyatakan solidaritas dan simpati mendalam terhadap Irak.

"Teroris IS malam ini di Baghdad membidik keluarga yang tengah menikmati waktu bersama di sebuah toko es krim. Kami berdiri dengan Irak lawan kejahatan ini," kata McGurk di Twitter.

Dalam aksinya di Irak, IS menyerbu daerah-daerah yang luas di wilayah utara dan barat Baghdad pada 2014. Namun, belakangan pasuk-an Irak yang didukung serangan udara koalisi berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah yang dikuasai IS. Kini pasukan Irak yang didukung pasukan koalisi tengah berusaha merebut Kota Mosul yang masih dikuasai kelompok yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi. Mosul adalah benteng pertahanan terakhir kelompok IS.

Tiga daerah yang berada di utara kota tua itu, yakni Al-Shifaa, Al-Saha, dan Al-Zinjili, turut menjadi target serangan pasukan gabungan militer dan polisi elite Irak. Meski terus terdesak dan mengalami kekalahan di sejumlah medan pertempuran. pasukan IS belum sepenuhnya menyerah dan takluk. Bahkan mereka terus berupaya melawan pasukan Irak termasuk menyerang warga sipil. Mereka masih melakukan serangan secara sporadis. (AFP/Ths/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik