Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

MI5 Selidiki Lingkaran Dalam

30/5/2017 04:15
MI5 Selidiki Lingkaran Dalam
(Ist)

DINAS intelijen Inggris MI5 melakukan penyelidikan internal, kemarin, soal petunjuk penting yang dilewatkan menjelang aksi bom bunuh diri di Manchester yang menewaskan 22 orang.

Penyelidikan dilakukan setelah seorang pria lain ditahan kepolisian terkait dengan serangan tersebut.

Pria berusia 23 tahun itu ditangkap di kota pantai selatan Shoreham-by-Sea, sekitar 400 kilometer dari Manchester, kemarin.

Pria tersebut diduga terkait dengan serangan yang diklaim dilakukan kelompok Islamic State (IS).

Penangkapan pria itu menambah daftar orang yang telah ditahan menjadi 14 orang, semuanya laki-laki.

Dua orang lainnya, ayah dan saudara Salman Abedi, yang merupakan pelaku bom bunuh diri, ditahan di Libia.

"Ada banyak informasi keluar saat ini tentang apa yang terjadi, bagaimana ini terjadi, apa yang mungkin atau mungkin tidak diketahui orang," kata Menteri

Dalam Negeri Amber Rudd kepada Sky News.

"Memang benar MI5 melihat-lihat untuk mengetahui apa faktanya," kata dia.

Ia menambahkan, "Kita seharusnya tidak terburu-buru membuat kesimpulan pada tahap ini."

Dalam laporan media di Inggris disebutkan, dua orang mengetahui Abedi pernah melakukan panggilan terpisah ke saluran langsung antiterorisme untuk memperingatkan polisi mengenai pandangan ekstremisnya.

BBC juga mengatakan Abedi telah mengambil bagian dalam pemberontakan bersenjata melawan rezim diktator Libia Moamar Kadhafi saat usia remaja selama masa liburan sekolah.

Penyelidik Inggris telah merilis gambar-gambar Abedi yang diambil dari CCTV sesaat sebelum serangan tersebut dan meminta bantuan publik untuk melacak pergerakannya pada hari-hari sebelumnya.

Dalam rekaman CCTV tampak pada malam kejadian itu, Abedi mengenakan celana jins, bodywarmer hitam dan topi bisbol, dengan tali ransel yang diyakini mengandung bom yang terlihat di bahunya.

Kepolisian juga mengatakan salah satu tempat terakhir yang dia kunjungi sebelum serangan di Manchester Arena ialah sebuah pusat kota.

Mereka yakin saat itu ia telah merakit perangkat bom.

Belum satu pun dari orang-orang yang ditangkap telah didakwa melakukan kejahatan.

Polisi punya waktu sampai 14 hari untuk melakukannya berdasarkan UU antiterorisme khusus. (AFP/Ths/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik