Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SRI LANKA mengerahkan ribuan personel militer untuk mengatasi banjir terburuk dalam 14 tahun terakhir. Banjir yang melanda sejak Jumat (26/5) itu telah menewaskan 169 orang.
Bencana banjir telah pula menyebabkan setengah juta warga Sri Lanka terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka. Sebanyak 102 orang dilaporkan hilang akibat tanah longsor dan 88 orang lainnya dirawat di beberapa rumah sakit.
Pemerintah setempat mengatakan banjir mulai surut pada Senin (30/5). Namun, banjir di beberapa daerah dataran rendah belum surut dan genang an air masih merendam.
Setelah hujan mulai mereda, pihak militer langsung memanfaatkan situasi yang kondusif itu untuk mengerahkan sejumlah pesawat, kapal, dan ribuan pasukan guna mengevakuasi warga korban banjir dan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan.
Juru bicara militer, Roshan Sene viratne, mengatakan sebanyak 1.800 personel angkatan darat dan 1.100 personel angkatan laut telah mencapai desa-desa yang terisolasi dan beberapa daerah yang terkena dampak banjir.
Sebuah helikopter militer jatuh saat hendak mendistribusikan makanan ke sejumlah desa di Bad degama. Namun, dalam insiden itu, 11 awak helikopter Mi-17 tidak mengalami luka-luka berarti. (AFP/Ire/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved