Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
AKTIVITAS menantu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang juga penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner, mendapat sorotan Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai bagian dari penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilihan umum presiden AS tahun lalu. Harian The Washington Post, Kamis (25/5), mengungkapkan meski tidak jelas apakah menjadi fokus utama penyelidikan tersebut, Kushner sedang diselidiki atas posisinya dalam interaksi dia dengan pejabat Rusia. Harian itu mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
NBC News, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, juga melaporkan FBI sedang 'memperhatikan' Kushner. Namun, pihak berwenang menekankan meskipun para penyidik percaya bahwa dia memiliki 'informasi penting yang relevan dengan penyelidikan mereka', bukan berarti mereka mencurigai dia melakukan kejahatan. Kabar tersebut tentu akan mengguncang posisi Trump, yang berada di Italia untuk pertemuan puncak G-7, ditemani para pembantu utamanya, termasuk Kushner. Menurut Washington Post, Kushner mengadakan pertemuan dengan duta besar Rusia untuk AS dan seorang bankir dari Moskow pada Desember.
Bankir itu, Sergei Gorkov, ialah Kepala Vnesh Econom Bank, bank pemerintah yang berada di bawah sanksi AS sejak Juli 2014. Kushner, yang menikahi putri Trump, Ivanka, ialah satu-satunya pejabat Gedung Putih yang dianggap sebagai tokoh kunci dalam penyelidikan itu, yang juga menargetkan anggota tim kampanye Trump lainnya. "Kushner sebelumnya mengajukan diri akan mengemukakan apa yang dia ketahui tentang pertemuan itu kepada Kongres," ujar Jamie Gorelick, salah satu pengacaranya.
"Dia akan melakukan hal yang sama jika dia dihubungi terkait dengan pemerikasaan-pemeriksaan lainnya," imbuhnya. The Washington Post, pekan lalu, melaporkan penyelidikan mengenai Rusia telah diperluas ke pejabat tinggi Gedung Putih seperti 'orang yang memiliki pengaruh signifikan'. Akan tetapi, NBC mencatat Kushner tidak dianggap berada dalam kategori yang sama dengan manajer kampanye Trump sebelumnya, Paul Manafort, atau penasihat keamanan nasional yang dipecat, Michael Flynn, yang dianggap 'subjek' dari penyelidikan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved