Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Militer Brasil Diterjunkan Kawal Ibu Kota

(AFP/Ire/I-2)
25/5/2017 23:15
Militer Brasil Diterjunkan Kawal Ibu Kota
(AFP PHOTO / EVARISTO SA)

PRAJURIT Brasil, kemarin, diterjunkan untuk mengawal gedung-gedung pemerintah di Brasilia setelah demonstrasi untuk menggulingkan Presiden Michel Temer berakhir rusuh.
Para demonstran bergerak menuju berbagai kantor kementerian dan bentrok dengan polisi antihuru-hara. "Saat ini pasukan pemerintah telah berada di sini (kantor kementerian luar negeri)," ujar Menteri Pertahanan Brasil Raul Jungmann dalam sebuah siaran langsung televisi. "Berikutnya, militer akan datang untuk mengamankan seluruh kantor kementerian."

Jungmann menambahkan Angkatan Darat kini berada di bawah komando Temer yang tengah menghadapi tuduhan korupsi. Bentrokan terjadi setelah demonstran, yang diperkirakan polisi berjumlah 35 ribu orang, bergerak menuju istana presiden yang diapit gedung Kongres dan bangunan pemerintah lainnya. Meski mayoritas demonstran menggelar aksi damai, sekelompok kecil orang yang mengenakan penutup wajah melemparkan batu ke arah polisi dan merusak gedung kementerian pertanian serta kementerian kebudayaan.

Polisi antihuru-hara yang berlindung di belakang tameng mereka menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah para demonstran. Saat para demonstran membakar dan merusak gedung kementerian pertanian, pegawai kementerian itu berhamburan ke luar. "Ada penyerbuan melalui pintu masuk. Mereka membakar sebuah ruangan, memecahkan foto para mantan menteri, serta bentrok dengan polisi," kata juru bicara kementerian itu. "Kami terpaksa mengevakuasi bangunan."

Jungmann mengungkapkan demonstrasi itu awalnya berlangsung damai, tapi berakhir dengan aksi kekerasan, vandalisme, perusakan bangunan pemerintah, dan pengancaman warga sipil. "Para pegawai pemerintah dite-ror," serunya. Dengan diorganisasi kelompok sayap kiri dan serikat buruh, para demonstran menuntut pengunduran diri Temer.
Aksi itu digelar sepekan setelah Presiden Brasil itu diselidiki terkait dugaan korupsi. Para demonstran juga menuntut reformasi yang berpusat pada pemangkasan sistem pensiun yang disebut merugikan negara.

Temer menjadi presiden Brasil pada tahun lalu setelah Dilma Rousseff dimakzulkan terkait dengan aksinya memanipulasi data keuangan negara. Kelompok oposisi mengaku optimistis Temer akan segera mengundurkan diri atau harus menghadapi pengadilan pemakzulan. "Temer akan jatuh! Pemerintahan ini telah mati," tegas anggota Kongres Brasil dari Partai Pekerja Gleisi Hoffmann.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya