Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MALARIA hingga kini masih menjadi momok bagi sejumlah daerah, khususnya Indonesia bagian timur yang masih endemik seperti NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Meskipun demikian, pemerintah tetap optimistis dapat mengatasi malaria di seluruh kabupaten/kota pada 2025. "Dengan dijadikan sebagai program prioritas nasional, tentu juga akan menjadi prioritas bagi pemerintah daerah (pemda) di dalam membuat rancangan program termasuk alokasi anggaran," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vensya Sitohang, saat membahas Kebijakan Pencegahan dan Pengobatan Malaria di Jakarta, Jumat (31/3).
Menurutnya, keseriusan pemerintah dalam program eliminasi malaria dibuktikan dengan memasukkannya ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Daerah wajib mengalokasikan anggaran sebagaimana diatur UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Disebutkannya lagi, upaya pencegahan dan pengobatan malaria masuk pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan bersama antara pemerintah pusat dan daerah. "Jadi tidak boleh ada kabupaten/kota yang tidak menganggarkan (dana) untuk eliminasi malaria. Kalaupun ada daerah yang mengklaim sudah berhasil mengeliminasi malaria, bukan berarti lantas menghentikan pemberian anggaran," tegasnya. Ia mencontohan, DKI Jakarta dan Bali saat ini sudah 100% bebas malaria, tetapi pemerintahnya harus tetap mengalokasikan anggaran sesuai aturan berlaku.
Pasalnya, tidak ada yang bisa menjamin semua orang kebal terhadap gigitan nyamuk anopheles penyebab malaria. Menurut data Kemenkes, hingga 2016 di sebanyak 48% atau 274 kabupaten/kota di Indonesia, malaria berhasil dieli-minasi. Meski berarti masih ada 58% dari total 514 kabupaten/kota yang belum terbebas dari ancaman malaria. Lebih lanjut, ungkap Vensya, UU itu juga diperkuat dengan adanya Keputusan Menteri Kesehatan No 293/2009 tentang Eliminasi Malaria dan Surat Edaran Mendagri No 443/2010 tentang Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria di Indonesia.
Obat gratis
Ketua Komisi Ahli Diagnosis dan Pengobatan Malaria Inge Sutanto menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari gigitan nyamuk. Hal itu merupakan cara paling efektif untuk dapat mencegah penyakit malaria. Bagi seseorang yang hendak bepergian ke daerah endemik malaria, dianjurkan kemoprofilaksis yaitu minum doksisiklin 100 mg 1x1 sehari sebelum pergi hingga 40 hari setelah kembali.
Untuk obat malaria gratis dan distribusinya dari Jakarta sampai ke Papua. Obat antimalaria/OAM (PMK No 5/2013) saat ini ialah terapi kombinasi berbasis artemisilin yaitu kombinasi dihidroartemisinin dan piperakuin (DHP) ditambah primakuin," jelasnya. Namun, terang Inge, risiko penularan penyakit malaria selalu ada karena gigitan nyamuk tidak terhindarkan.
Apalagi, di daerah pertambangan. Banyak area yang tidak terdeteksi, sulit terkontrol, dan tidak terjamah. Oleh karena itu, perlu kerja sama lintas sektoral agar upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Bebas Malaria 2030 yang diakui dunia bukan menjadi hal yang mustahil. Partisipasi aktif kementerian/lembaga diyakini akan mempercepat pencapaian tersebut. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved