Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JIKA digunakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, kartu Indonesia pintar (KIP) bisa dicabut dari penerima. "Presiden Joko Widodo sudah mewanti-wanti. Jangan sampai siswa menggunakan KIP untuk membeli pulsa dan kuota internet. Apabila ditemukan hal ini, kartunya akan kita cabut dan tidak lagi mendapat bantuan," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, di sela Pencairan Dana Program Indonesia Pintar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, kemarin (Senin, 20/3).
Muhadjir mengakui hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan dapat dilakukan meskipun siswa-siswa sudah menerima alokasi dana anggaran di tahun tersebut.
Tak hanya memberikan peringatan, Muhadjir juga mengimbau pemegang KIP untuk menjaga kartu masing-masing. Jangan sampai kartu itu hilang, apalagi rusak dan tertukar dengan siswa lain. "Jika memiliki KIP, setiap tahun pemilik dapat menerima bantuan dari Presiden Joko Widodo," cetusnya.
Ia menerangkan secara keseluruhan anggaran untuk pendidikan menyerap 20% dari alokasi keuangan negara, provinsi, dan kabupaten. Hal itu sesuai dengan amanat undang-undang bahwa 20% dari APBD di daerah dikhususkan untuk pendidikan. Anggaran untuk Kemendikbud ini sudah punya persetujuan dari 20 Kementerian dan Lembaga.
"Anggaran tahun ini ada sebesar Rp416 triliun. Namun masuk ke Kemendikbud sekitar Rp39 triliun atau hanya 9%. Dari anggaran itu, KIP menyerap anggaran paling besar, yakni lebih dari Rp10 triliun," jelas Muhadjir.
Ia menuturkan, pendistribusian KIP di Indonesia masih terus dilakukan Kemendikbud. Tahun ini KIP akan disalurkan kepada 17,8 juta penerima manfaat.
"Tahun ini kita bukan hanya fokus pada penambahan penerima KIP baru, melainkan juga diutamakan pembagian kartu untuk masyarakat miskin yang sudah menerima manfaat, tapi belum memiliki kartu," terang Muhadjir.
Sementara itu, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Heri Amalindo, mengatakan Mendikbud memberikan kartu kepada 1.717 penerima di Pali. Rinciannya, untuk siswa SD terdapat 475 penerima, siswa SMP 585, SMA 410, dan SMK 247.
"Kami harapkan adanya pemberian bantuan melalui KIP ini dapat meningkatkan prestasi para siswa ini sendiri," tandasnya.(DW/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved