Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Koding Next Indonesia Buka Sekolah

16/1/2017 16:09
Koding Next Indonesia Buka Sekolah
(Ist)

KODING Next Indonesia secara resmi membuka sekolah koding atau pembuatan program untuk anak-anak usia 6 sampai dengan 13 tahun ke atas. Di Koding Next School, anak-anak akan mendapatkan banyak edukasi tentang dunia digital juga cara pembuatannya. Pembukaan Koding Next School diresmikan dengan pemotongan pita oleh Bartek Wasik selaku founder Koding Next School Indonesia yang berlokasi di The Mansion Dukuh Golf Kemayoran.

Hadirnya Koding Next School di Indonesia merupakan kesadaran dari founder akan kebutuhan masyarakat terutama anak-anak terhadap edukasi dunia digital seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini anak-anak tidak hanya dapat bermain gadget, tetapi juga bisa mempelajari semua yang ada di dalam gadget tersebut bahkan bisa membuat program atau aplikasinya. Edukasi yang diberikan tentu bermanfaat bagi pertumbuhan intelektual anak sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi inovator digital masa depan dan pembuat teknologi.

Founder of Koding Next School Indonesia Bartek Wasik menyatakan, "Tujuan pendirian Koding Next School yaitu menciptakan programmer-programmer sukses masa depan. Saat ini terdapat lebih 88 juta pengguna internet, tetapi masih sangat kekurangan orang-orang yang bisa membuat suatu program. Memberikan edukasi dunia digital sangat tepat dimulai dari anak-anak."

Bartek Wasik menambahkan bahwa mempelajari koding dapat menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan bagi anak-anak. Karena di usia tersebut, mereka senang mencoba hal-hal baru dan memiliki pikiran yang terbuka sehingga dapat menyerap ilmu dengan cepat. Tapi, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada orang dewasa yang ingin ikut belajar.

Koding Next School memiliki tiga program yang dikelompokkan berdasarkan usia: little koders untuk anak usia 6-7 tahun, junior koders untuk anak usia 8-12 tahun, dan pro koders untuk anak usia 13 tahun ke atas. Masing-masing kelompok diawali dengan pengenalan konsep utama dalam koding dan dasar-dasarnya. Setelah itu mereka akan dapat langsung membuat game dan animasi interaktif pertama mereka.

Dengan mempelajari koding, banyak ilmu yang bisa didapat, di antaranya pembuatan aplikasi, software, website, dan games, mengetahui kode-kode komputer, mendesain objek 3D, manajemen data, dan keamanan internet. Koding Next membuka kelas percobaan tanpa biaya sampai dengan 15 Januari dari pukul 09.00-17.00. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya