Ini Cara Menangkal Hoax

BEBERAPA pekan belakangan ini, ramai pemberitaan soal kabar hoax yang sengaja disebar oleh orang-orang tertentu. Misalnya saja berita tentang uang rupiah baru yang disebut bukan dicetak oleh Peruri. Pihak Bank Indonesia bahkan sampai merasa perlu melaporkan penyebar isu ini ke Bareskrim Polri. Isu-isu ini, selain tidak benar juga meresahkan masyarakat.

Lalu, adakah cara bagi warga untuk melindungi diri dari hoax?

Pakar Teknologi Informasi, Onno W. Purbo menyarankan 2 hal sederhana. Pertama, jangan pernah percaya begitu saja dengan berita yang beredar di internet atau menyebar lewat SMS atau aplikasi messaging seperti WhatsApp. Kedua, dia mendorong masyarakat untuk melakukan cek dan recek sebelum percaya berita yang mereka baca.

Selain itu, dia juga menyarankan untuk membaca artikel yang ada di intersehat.id. "Di situ banyak dijelaskan masalah penggunaan internet yang aman dan lain-lain," katanya, saat dihubungi Metrotvnews.com. Minggu (1/1). Masyarakat juga bisa melaporkan berita palsu yang mereka temukan.

Dia juga mendorong pihak media untuk hati-hati dalam membuat berita agar tidak "memelintir" berita. "Hati-hati dalam membuat berita. Jangan sampai dipelintir. Maklum, sekarang ini sangat mudah orang memelintir berita yang dibuat oleh orang lain," ujarnya. MTVN/OL-2