Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 10 perguruan tinggi negeri di Indonesia menerima program Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) dari perusahaan besar Lippo Group. Diharapkan kontribusi ini turut memajukan pendidikan Tanah Air.
BMB senilai Rp1,5 miliar bagi mahasiswa tidak mampu tetapi berprestasi itu diserahkan Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir untuk perguruan tinggi negeri masing-masing senilai Rp150 juta.
Theo mengatakan Lippo Group sejak 2011 melalui BMB telah berkontribusi bersama pemerintah menyalurkan bantuan beasiswa guna berpartisipasi membangun pendidikan nasional.
"Lippo Group memberikan bantuan pada mahasiswa berprestasi khusus pada mahasiswa kita dari keluarga ekonomi kurang mampu atau masyarakat berpendapatan rendah. Semoga ini memotivasi semangat mahasiswa meraih cita-cita melalui pendidikan," kata Theo pada acara penyerahan BMB Lippo Group tahun ini di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, Selasa (20/12).
Sejak 2011 hingga 2016, Lippo Group telah menyalurkan BMB kepada 60 PTN. Theo berharap bantuan beasiswa tersebut dapat meringankan keluarga tidak mampu dalam mengejar menempuh pendidikan tinggi.
"Semoga program BMB ini dapat menginspirasi pelaku industri lainnya bersama pemerintah memajukan pendidikan,"cetusnya.
Menristedikti M Nasir didampingi Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Intan Ahmad mengapresiasi program BMB Lippo Group yang telah berjalan enam tahun sekaligus membantu mahasiswa Indonesia dengan beasiswa untuk anak tidak mampu tersebut.
"Kami mengapresiasi BMB ini sebagai bentuk partisipasi swasta sebab pemerintah tidak dapat memberikan beasiswa secara penuh," ujarnya.
Dikatakan Nasir, saat ini Perguruan Tinggi Negeri mempunyai 1,5 juta mahasiswa, adapun Perguruan Tinggi Swasta sekitar 7 juta orang. Menurutnya, kementeriannya memiliki program beasiswa Bidik Misi dan beasiswa lainnya yang baru disalurkan sekitar 10%.
Nasir meminta pada perguruan tinggi penerima beasiswa agar menyalurkan beasiswa pada mahasiswa secara tepat, yakni yang berprestasi akademik baik tetapi secara ekonomi rendah sehingga tepat sasaran dan tepat guna.
Kepada perusahaan pemberi beasiswa, ia pun berharap memperluas program BMB tidak hanya pada perguruan tinggi negeri, tetapi juga kepada perguruan tinggi swasta yang masih membutuhkan banyak bantuan.
Adapun 10 perguruan tinggi yang mendapat BMB Lippo Group yakni Politeknik Negeri Sriwijaya (Polisri), Palembang, Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jember (Unej), Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Universitas Timor (Unimor), Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar), dan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved