Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Berdayakan Pesantren secara Menyeluruh

14/12/2016 14:30
Berdayakan Pesantren secara Menyeluruh
(Ist)

IKATAN Pesantren Indonesia (IPI) menyikapi pidato Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara Halaqoh Ulama Jaringan dan Kerja Sama Pesantren Se-ASEAN yang menyebut bahwa pemikiran Islam moderat yang plural dibutuhkan untuk menangkal paham radikalisme khususnya di pesantren. Wilayah Asia Tenggara diharapkan sebagai penyebar Islam yang beradab dan saling hormat menghormati.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IPI KH Zaini Ahmad SRK mengatakan semangat yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) perlu kita apresiasi sebagai semangat kebangkitan Islam yang beradab pascaperang di Timur Tengah lewat pengembangan pesantren. "Tapi, kami mengharapkan yang disampaikan JK dapat ditindaklanjuti dengan pemberdayaan pesantren secara menyeluruh. Jangan pilah-pilah, pesantren besar-kecil," katanya di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/12/2016).

Menurutnya, jika pesantren yang kecil tidak diperhatikan berpotensi disusupi paham-paham radikal atau dimanfaatkan kekuatan asing untuk mengadu sesama umat Islam di indonesia. Dalam acara Halaqoh Ulama itu, IPI menjadi peserta mewakili anggotanya di seluruh Indonesia.

"IPI sebagai organisasi yang menghimpun pesantren-pesantren sangat punya kepentingan dalam acara tersebut. Kami mengharapkan pascahalaqoh ini kita semua dapat melakukan kerja sama antarpesantren di negara-negara ASEAN yang difasilitasi langsung oleh pemerintah, termasuk kerja sama dalam kelembagaan lain," harapnya.

Tambah Pengasuh Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruan, Jawa Timur itu, pihaknya yakin Islam yang moderat dan plural di kawasan ASEAN bisa terwujud jika semua pihak ikut membantu. "Pesantren siap menjadi pelopornya," tutupnya. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya