Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FISIKAWAN Jerman Max Planck menerbitkan hasil studinya yang menggemparkan mengenai efek radiasi terhadap benda hitam. Dari situ, teori kuantum dalam fisika modern pun lahir.
Melalui eksperimen fisika, Planck mendemonstrasikan energi pada situasi tertentu dapat menunjukkan karakteristik zat fisik. Menurut teori fisika klasik, energi semata-mata fenomena yang terus berkelanjutan, seperti gelombang. Dia mandiri terhadap karakteristik zat fisik.
Teori Planck mengatakan energi radian terbuat dari komponenkomponen seperti partikel, yang disebutnya sebagai ‘kuantum’. Teori itu juga memberikan kejelasan mengenai fenomena alam yang belum terpecahkan seperti perilaku energi panas pada benda-benda padat dan sifat penyerapan cahaya pada tingkat atom.
Pada 1918, Planck mendapatkan Nobel Fisika atas studinya itu. Ilmuwan lain, seperti Albert Einstein, Niels Bohr, Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Paul M Dirac mengembangkan teori Planck sehingga tercipta mekanika kuantum (aplikasi matematika dari teori kuantum yang menerangkan energi adalah zat dan gelombang, tergantung variabel-variabel tertentu).
Mekanika kuantum kemudian mengambil sudut pandang probabilitas mengenai alam, jauh berbeda dengan mekanika klasik yang memandang semua benda secara prinsip dapat dihitung. Sekarang, kombinasi mekanika kuantum dengan teori relativitas Einstein menjadi dasar fisika modern.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved