Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan usulan terkait penyediaan gerbong khusus perokok di kereta api tidak mewakili sikap resmi partainya.
Cak Imin sapaan akrabnya, Ia menyebut pernyataan anggota partainya tersebut, murni bersifat pribadi, bukan usulan fraksi PKB di DPR RI.
“Nggak tau saya itu. Itu urusan pribadi kayaknya itu,” ujar Cak Imin singkat di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/8).
Pernyataan tersebut untuk menjawab dan klarifikasi usulan anggota DPR RI beberapa waktu lalu. Adapun usulan pengadaan gerbong khusus merokok disampaikan Nasim Khan saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI dengan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin pada Rabu (20/8).
Nasim mengusulkan agar PT KAI untuk menyediakan satu gerbong untuk tempat merokok pada kereta jarak jauh. Menurut dia, usulan itu akan menguntungkan bagi KAI.
"Nah, paling tidak, Pak, ini ada masukan juga, gerbong yang selama ini, dulu ada, tapi setelah itu dihilangkan adalah sisakan satu gerbong untuk kafe ya kan, untuk ngopi, paling tidak di situ untuk smoking area, Pak," kata Nasim. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved