Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. sebagai Rektor UT Periode 2025–2030. Acara pelantikan dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kantor Pusat UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Penetapan Ali Muktiyanto sebagai Rektor UT didasarkan pada Keputusan MWA UT Nomor tentang Pemberhentian Rektor UT Periode 2021–2025 dan Pengangkatan Rektor UT Periode 2025–2030. Berdasarkan keputusan tersebut, Prof. Ali Muktiyanto yang sebelum ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, akan menggantikan Mohamad Yunus dan Ojat Darojat selaku Rektor UT periode sebelumnya, serta menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka.
Peraturan pemerintah ini dikenal juga sebagai statuta UT yang menjadi dasar pijakan transformasi tata kelola UT menjadi PTNBH yang dimulai tahun 2022. Ojat Darojat telah memimpin UT selama dua periode (2017-2021 dan 2021–2025) sebelum diangkat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Januari 2025. Untuk meneruskan sisa masa jabatan hingga pelantikan rektor baru Mohamad Yunus dipercaya memimpin UT selama hampir delapan bulan terakhir.
Ketua MWA UT, Prof. Ainun Naim menyampaikan rasa bangga bahwa MWA UT telah berhasil menyelenggarakan proses pemilihan Rektor UT 2025-2030 dengan tema Mencari Bintang, secara terbuka, transparan, objektif, inklusif, inovatif, dan lancar dari awal sampai akhir.
"Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya teman-teman media yang telah mendukung dan mengawal proses seleksi ini. Semoga UT terus maju menjadi Kampus Digital, Terbuka, dan Berdampak bagi Indonesia dan dunia," kata Prof Ainun dalam acara Pelantikan Rektor Universitas Terbuka 2025-2030 di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (25/8).
Selama lima tahun ke depan, Prof. Ali akan menjalankan lima strategi utama pengembangan UT yang dijabarkan ke dalam lima belas program prioritas yanta lain Empowering Entrepreneurship, Improving Education Access and Quality, Impactful Research and Innovation, Global Competitiveness, serta Good Governance and Cultural Transformation.
Strategi ini diharapkan mampu memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh terbaik di dunia dan berdampak dalam memperluas jangkauan pendidikan tinggi yang inklusif, memperkuat riset dan inovasi yang berdampak, serta mencetak lulusan kompeten dan berdaya saing global.
"Pelantikan Rektor Terpilih pada 25 Agustus 2025 ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan UT, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi digital, terbuka, dan berdampak, yang selaras dengan upaya pemerintah mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh penjuru negeri," pungkasnya. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved