Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Ini Tarif Tes DNA di Indonesia

Muhammad Ghifari A
21/8/2025 12:00
Ini Tarif Tes DNA di Indonesia
Ilustrasi(freepik)

AKHIR-akhir ini, tes DNA semakin banyak dibicarakan sebagai alat untuk menegaskan hubungan keluarga, identitas, dan juga riwayat keturunan. Meningkatnya minat ini terkait dengan beberapa kasus yang menarik perhatian publik. Hal ini termasuk kasus yang melibatkan Lisa Mariana dan isu yang pernah muncul terkait Ridwan Kamil.

Tren ini juga menunjukkan bahwa informasi tentang tarif tes DNA sekarang lebih jelas dan dapat diakses oleh masyarakat. Biaya tes DNA di Indonesia berbeda-beda, tergantung pada jenis dan tujuan pemeriksaannya.

Macam-Macam Tes DNA

Ada beberapa variasi tes DNA yang dapat dilakukan di laboratorium, dan setiap jenis memiliki kisaran biaya yang berbeda:

1. Tes DNA Paternitas (Ayah Biologis)

Tes ini adalah yang paling umum digunakan untuk menentukan hubungan biologis antara seorang ayah dan anak.

2. Tes DNA Forensik

Biasanya digunakan dalam bidang hukum atau kriminal untuk mengenali pelaku atau korban melalui sampel biologis.

3. Tes DNA Genetik Klinis

Memeriksa predisposisi genetik terhadap penyakit tertentu, seperti kanker payudara (BRCA1/BRCA2), Alzheimer, dan lainnya.

4. Tes DNA Nutrigenomik

Mempelajari cara tubuh bereaksi terhadap makanan dan nutrisi dengan mengacu pada data genetik.

5. Tes DNA Keturunan atau Ancestry

Menelusuri asal-usul genetik dan latar belakang etnis nenek moyang.

Setiap jenis di atas dapat berbeda dalam hal metode serta dapat memengaruhi total biaya tes DNA.

Berapa Tarif Tes DNA di Indonesia?

Biaya tes DNA di Indonesia sangat beragam, tergantung pada laboratorium, jenis tes, dan tujuan pemeriksaan. Secara umum, berikut adalah perkiraan kisaran biayanya:

  • Tes DNA untuk menentukan paternitas biasanya berbiaya antara Rp3 juta hingga Rp7 juta, tergantung apakah digunakan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan hukum seperti kasus pengadilan. Sementara itu, tes DNA forensik, yang sering dipakai dalam urusan hukum atau identifikasi jenazah, harganya lebih tinggi, berkisar Rp7 juta hingga Rp20 juta, tergantung pada kompleksitas kasus dan jenis sampel yang dianalisis.
  • Tes genetik klinis untuk mendeteksi risiko terhadap penyakit keturunan seperti kanker, diabetes, atau gangguan metabolik biasanya memiliki tarif sekitar Rp5 juta hingga Rp15 juta.
  • Tes DNA nutrigenomik, yang bertujuan memahami reaksi tubuh terhadap makanan dan suplemen berdasarkan profil genetik, biasanya dihargai antara Rp3,5 juta hingga Rp8 juta.
  • Tes DNA asal-usul atau ancestry, yang memberikan wawasan tentang garis keturunan dan etnisitas, biayanya cenderung lebih terjangkau, yakni sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta.

Tarif tersebut hanyalah perkiraan dan bisa berbeda berdasarkan lokasi dan teknologi yang diterapkan. (Halodoc/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya