Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Dampak Infeksi Cacing Bisa Merusak Fungsi Paru

M Iqbal Al Machmudi
21/8/2025 08:27
Dampak Infeksi Cacing Bisa Merusak Fungsi Paru
Ilustrasi(Antara)

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menjalar dan mengganggu fungsi paru. Hal itu berkaca pada kasus anak yang meninggal dunia karena tubuhnya dipenuhi cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

"Salah satu organ tubuh yang mungkin dapat mengalami dampak buruk dari infeksi cacing (kecacingan) adalah paru-paru, walaupun yang utama dan lebih sering terjadi adalah gangguan di saluran cerna. Kalau masalah kecacingan sampai ke paru, ada berbagai kemungkinan gejala, seperti batuk, sesak napas, suara mengi. Kalau lebih berat dapat terjadi nyeri dada, batuk darah, batuk keluar cacing," kata Tjandra dalam keterangannya, Kamis (21/8).

Meski jarang, cacing yang menjalar ke paru dapat menyebabkan penyakit yang lebih berat, antara lain dalam bentuk pneumonia, cairan di paru, dan paru yang kolaps (pneumotoraks). Lebih jarang lagi dapat terjadi keadaan yang disebut sindrom loeffler atau berupa hipertensi paru dan bahkan gagal napas dalam bentuk ARDS.

"Diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan dahak, bronkoskopi dengan teknik Bronchoalveolar Lavage (BAL) dan tentunya pemeriksaan radiologi dalam bentuk ronsen toraks dan atau pemerikaan CT scan," ujarnya.

Jika penyakit-penyakit itu sudah menjangkiti, pengobatan bisa dilakukan dengan mengonsumsi antihelmintik, seperti albendazole, mebendazole, atau ivermectin. Itu dilakukan dengan pengobatan simtomatik dan suportif lainnya.

Sebelumnya, viral di media sosial, Raya, anak berusia 3 tahun di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia karena di dalam tubuhnya dipenuhi cacing. Dalam video tersebut dokter satu per satu mengeluarkan cacing dari dalam tubuh Raya. Bahkan disebutkan masih terdapat banyak larva berada di dalam tubuhnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan infeksi cacing yang menyerang tubuh Raya adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang umumnya hidup di tanah. Kondisi itu bisa terjadi karena telur cacing yang tertelan melalui minuman, makanan, atau pun tangan yang belum dicuci sebelum makan. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya