Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
UBAN identik dengan proses penuaan, tetapi tidak jarang banyak orang yang sudah menemukan helaian rambut putih di usia belasan atau dua puluhan. Kondisi ini disebut uban prematur.
Lalu, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya?
Genetik adalah penyebab utama munculnya uban prematur. Jika orang tua atau kakek-nenek mengalami uban di usia muda, besar kemungkinan keturunannya juga akan mengalaminya. Faktor genetik ini sulit dihindari karena berkaitan langsung dengan bawaan tubuh.
Tubuh menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak sel, termasuk melanosit, yaitu sel penghasil pigmen rambut. Jika jumlah radikal bebas lebih banyak daripada antioksidan, maka terjadilah stres oksidatif. Kondisi ini mempercepat kerusakan melanosit sehingga rambut kehilangan warna alaminya.
Beberapa nutrisi sangat penting untuk menjaga warna rambut tetap sehat, seperti:
Kekurangan nutrisi tersebut dapat membuat produksi melanin berkurang, sehingga rambut lebih cepat memutih. Salah satu contohnya adalah anemia pernisiosa, yaitu kondisi kekurangan vitamin B12 yang dapat memicu uban dini.
Penyakit tertentu juga bisa menyebabkan uban prematur, di antaranya:
Beberapa kebiasaan dan faktor eksternal turut mempercepat munculnya uban, seperti:
Perubahan hormon pada masa pubertas, kehamilan, hingga ketidakseimbangan hormon tertentu juga dapat mempercepat proses rambut beruban. Aktivitas melanosit yang menurun akibat perubahan hormonal membuat rambut lebih cepat kehilangan pigmennya.
Meskipun faktor genetik tidak bisa dihindari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperlambat munculnya uban prematur:
Uban prematur bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam hal nutrisi dan kesehatan. Dengan gaya hidup sehat, stres yang terkendali, serta perawatan yang tepat, uban dini dapat diperlambat kemunculannya. (Z-10)
Sumber:
Kulit, organ terbesar kita, sering kali menjadi “alarm” pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Sebuah studi mengungkapkan lupus menunjukan kecenderungan mereda seiring bertambahnya usia.
ADA tren meningkatnya minat pada perawatan estetika, dari Gen Z yang peduli kesehatan kulit sejak dini hingga dewasa muda dan paruh baya yang fokus pada reverse aging (membalikkan penuaan).
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Kenali 10 tanda umum penuaan seperti kerutan, kulit kendur, rambut rontok, dan energi menurun. Pelajari cara mengatasinya agar tetap sehat dan awet muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved